Mengenal Morning Sickness Pada Ibu Hamil dan Manfaatnya

Mimi Rohmitriasih diperbarui 26 Okt 2022, 11:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Morning sickness atau mual dan muntah merupakan kondisi yang umum dialami oleh ibu hamil. Biasanya, morning sickness akan terjadi di kehamilan trimester pertama. Tapi, tidak menutup kemungkinan morning sickness juga terjadi di trimester kedua hingga trimester ketiga kehamilan. Mengutip dari laman healthline.com, hampir 70% ibu hamil pernah mengalami morning sickness. 

Meski morning sickness sering kali membuat ibu hamil merasa sengsara dan tidak nyaman, para ahli menyebutkan jika morning sickness ini memberikan banyak manfaat. Morning sickness yang membuat ibu rentan merasa mual dan muntah selama ia hamil, ini bisa menunjukkan beberapa tanda bahwa janin di kandungan sehat. 

Berikut beberapa manfaat atau kebaikan dari morning sickness yang dialami ibu hamil.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Menurunkan Risiko Keguguran

Ilustrasi/copyright shutterstock.com/Onjira Leibe

Menurut jurnal penelitian JAMA Internal Medicine, ibu yang mengalami morning sickness 50% hingga 75% lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami keguguran. Ibu hamil yang mengalami morning sickness besar kemungkinan memiliki janin yang kuat. Ini berbeda dengan ibu yang tidak mengalami morning sickness sama sekali, ia dikatakan lebih rentan terhadap risiko keguguran atau bayi lahir lebih awal.

3 dari 4 halaman

Janin Berkembang dengan Baik

Ilustrasi Ibu Hamil Credit: pexels.com/pixabay

Para ahli menemukan jika ibu hamil yang mengalami morning sickness, menandakan bahwa janin di kandungannya berkembang dengan baik. Rasa mual menjadi salah satu sinyal terhadap respons janin untuk menghindari zat-zat yang tidak dibutuhkan dalam pertumbuhannya. Ini juga sebagai respons janin untuk menyerap nutrisi terbaik dari ibu.

4 dari 4 halaman

Menandakan Kehamilan yang Sehat

Ilustrasi ibu hamil memeriksakan kesehatannya/copyright shutterstock.com/metamorworks

Morning sickness juga sebagai salah satu tanda bahwa kehamilan yang dijalani sehat. Peneliti menemukan jika 4 dari 5 perempuan hamil mengungkapkan bahwa mereka mengalami mual, muntah atau morning sickness selama kehamilan. Umumnya, mereka memiliki kehamilan yang sehat hingga ia melahirkan. 

Walau pun morning sickness memberikan banyak manfaat atau terdapat kebaikan di dalamnya, morning sickness yang parah justru bisa berdampak buruk. Morning sickness yang berlebihan hingga membuat Mom tidak mau makan serta minum, ini bisa membuat Mom serta janin tidak ternutrisi dengan baik. Tentunya hal ini sangat berbahaya dan perlu penanganan khusus. 

#WomenForWomen