Fimela.com, Jakarta Tubuh memiliki hormon yang seharusnya seimbang dan saat ini rusak, bisa menyebabkan masalah bagi sebagian orang yang sedang menstruasi. PCOS atau sindrom ovarium polikistik, berdampak pada jutaan orang, menghasilkan sejumlah masalah berbeda yang mungkin tampak tidak terhubung pada awalnya.
Atau menurut beberapa ahli, PCOS adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon. Secara khusus, orang dengan PCOS memiliki kadar hormon androgen yang sangat tinggi, yang bisa mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur siklus menstruasi dan mencegah ovulasi.
Pada PCOS, beberapa folikel kecil atau kista berkembang di sepanjang tepi ovarium, sehingga sulit bagi ovarium untuk melepaskan telur secara teratur. Hal ini bisa mengakibatkan kurangnya ovulasi terjadi.
Sayangnya, PCOS sulit didiagnosis karena gejala yang menyertainya dan seringkali menjadi masalah yang lebih besar dan lebih membuat stres saat seseorang mencoba hamil. Berikut ini adalah beberapa tanda PCOS yang paling umum.
1. Periode menstruasi yang tidak konsisten atau sulit
Menstruasi tidak teratur dikaitkan dengan banyak hal, seperti stres, kehamilan, obat-obatan tertentu, dan olahraga berlebihan. PCOS bisa menjadi alasan lain di baliknya.
Kebanyakan orang dengan PCOS mengalami menstruasi yang tidak teratur. Terkadang ini berarti memiliki periode yang lebih lama dari kebanyakan dan seringkali berarti memiliki periode yang lebih sedikit dari biasanya, dalam setahun.
Ini bisa berarti memiliki lebih dari 35 hari antara periode. Waktu rata-rata antara periode adalah 28 hari, tapi kisaran normalnya bisa berkisar antara 21 hingga 35 hari, tergantung pada individunya. Selain itu, orang dengan PCOS juga bisa mengalami pendarahan hebat selama menstruasi.
2. Kemunculan rambut di wajah dan tubuh yang tidak terduga
Tingginya kadar hormon androgen yang disebabkan oleh PCOS bisa menyebabkan peningkatan rambut di wajah dan tubuh, yang dikenal sebagai hirsutisme. Orang dengan hirsutisme kemungkinan akan memperhatikan bahwa rambut di wajah dan rubuh terlihat berbeda dari rambut yang ada di bagian tubuh lainnya.
Hirsutisme menghasilkan rambut gelap dan kasar, dan ini terjadi di tempat-tempat yang biasanya terkait dengan pertumbuhan rambut pria di punggung, dada, dan area wajah, seperti dagu dan bibir atas. Di sisi lain, penipisan rambut juga bisa menjadi tanda PCOS.
3. Susah hamil
Seringkali sulit hamil karena PCOS disebabkan menstruasi tidak teratur dan ovulasi tidak sering terjadi. Faktanya, banyak orang baru menyadari bahwa mereka menderita PCOS saat mereka mencoba hamil.
Umumnya, orang yang ingin hamil melacak ovulasi karena ini menandakan bahwa sel telur telah dilepaskan dan merupakan tanda bahwa seseorang sedang dalam masa subur. Jumlah androgen yang tinggi dalam tubuh membuat ovulasi lebih sulit dan lebih jarang pada orang dengan PCOS, inilah sebabnya mengapa banyak orang menemukan sesuatu yang salah ketika mereka secara aktif mencoba.
4. Jerawat
Banyak orang dengan PCOS berjuang melawan jerawat. Penderita PCOS cenderung memiliki jerawat yang lebih parah dan tetap ada, bahkan seiring bertambahnya usia.
Jerawat ini adalah hasil dari produksi minyak yang lebih tinggi terutama produksi sebum. Selain di wajah, jerawat akibat PCOS juga bisa muncul di dada dan punggung.
5. Tag kulit atau perubahan lainnya
Beberapa orang yang memiliki PCOS akan melihat tag kulit, yang merupakan lipatan kecil dari kulit ekstra. Mereka kadang-kadang bisa terlihat seperti bintik-bintik yang membesar atau tahu lalat kecil dan bagi penderita PCOS, tag kulit cenderung ditemukan di leher atau ketiak.
6. Sejarah keluarga
Gen tertentu juga bisa dikaitkan dengan PCOS, yang berarti riwayat keluarga bisa meningkatkan peluang untuk memiliki kondisi ini. PCOS memiliki sifat genetik yang kompleks, yang bisa berarti dapat diturunkan ke tempat lain juga.
7. Masalah manajemen berat badan
Penambahan berat badan dan kesulitan menurunkan berat badan adalah tanda umum PCOS. Sekitar 80% penderita PCOS berjuang dengan berat badan dan mengalami kesulitan menurunkan berat badan yang didapat. Tapi, PCOS terlihat berbeda dari orang ke orang, jadi tidak semua orang dengan kondisi tersebut memiliki masalah manajemen berat badan atau mengalami kenaikan berat badan.
8. Kurang tidur atau masalah suasana hati
Perempuan yang memiliki PCOS lebih cenderung mengalami kecemasan atau depresi. Bahkan, diperkirakan 40% pengidap PCOS mengalami depresi. Studi menunjukkan ini bisa jadi karena jerawat, masalah kesuburan atau penambahan berat badan yang sering menyertai diagnosis PCOS.