Fimela.com, Jakarta Teori "The Butterfly Effect" menjadi insipirasi Jaeger-LeCoultre dalam koleksi terbarunya Reverso. Teori yang menunjukkan bahwa insiden paling kecil di alam semesta dapat menciptakan rangakian kejadian beruntun yang mengarah pada peristiwa tak terbayangkan. Begitulah yang terjadi dalam dunia pembuatan jam dimana sebab dan akibat merupakan kuncinya.
Satu pengukuran mikron dapat menghasilkan presisi, kinerja, dan kesempurnaan. Inovasi yang terinspirasi dari teori "The Butterfly Effect" menciptakan sebuah perspektif baru dan wajah baru dari sebuah ikon hanya dalam satu gerakan seperti Reverso milik Jaeger-LeCoultre.
Jaeger-LeCoultre mempersatukan dua orang bertalenta yakni Anya Taylor-Joy dan Nicholas Hoult untuk mengekpresikan teori "The Butterfly Effect" dalam New Turn, sebuah video baru yang menawan yang didedikasikan untuk koleksi Reverso. Film yang dieksekusi dengan indah ini menyandingkan fenomena alam dalam bentuk kutub yang berlawanan: rintik hujan berkumpul dengan miliaran rintik hujan lainnya untuk membentuk aliran air terjun, dan benih yang terbawa oleh angin bermerkaran dalam keheningan hutan.
Desain flip pada Reverso menampilakan nuansa putaran baru pada ikon jam tangan ini. Difilmkan dalam monokrom dan warna yang kontras, Anya dan Nicholas tampil sangat elegan dengan balutan dinamis jam tangan Reverso. Hadir kembali dengan wajah ikon baru, Reverso ditata ulang dengan detail yang cantik dan memberikan hal baru yang menyegarkan.
What's On Fimela
powered by
Dua Ikon New Turn Jaeger-LeCoultre
Nicholas Hoult telah menjadi partner Jaeger-LeCoultre sejak tahun 2017. Hoult baru-baru ini muncul di film pendek "Turning Point" milik Jaeger-LeCoultre yang menampilkan Reverso degan pujian sebagai simbol dari momen penting dalam kehidupan.
Hoult dalam perannya di film pendek ini mengatakan, "Dalam kehidupan saya, momen-momen yang tampaknya tidak penting telah membawa perkembangan besar dalam karier saya. Pertemuan kebetulan, atau sekedar perubahan jadwal telah membuka banyak kesempatan yang tidak pernah diduga."
Sementara itu, kampanye New Turn merupakan debut Anya Taylor-Joy menjadi brand ambassador Jaeger-LeCoultre. Merupakan salah satu aktris terkenal di dunia yang sukses membintangi karya besar seperti "The Queens Gambit", Anya mengungkapkan perasaannya terkait peran perdananya dalam kampanye Jaeger-LeCoultre,
"Saya sangat senang untuk mewakili kampanye New Turn dari Jaeger-LeCoultre untuk koleksi Reverso. Perubahan halus pada penyampaian skrip atau penampilan saya, dapat mengubah karakter dan penampilan dalam peran saya di film ini. Kehidupan sendiri merupakan sebuah katalis. Segala substansi nyata sering dimulai dari momen kecil yang hening," ungkap Anya.
Jaeger-LeCoultre Reverso
Nicholas Hoult hadir dengan Reverso Tribute Calendar in Pink Gold. Sementara itu, Anya Taylor-Joy hadir dengan balutan Reverso Duetto Small in Pink Gold yang didesain feminin menggoda. Dikenalkan pada tahun 1931, Reverso telah berkembang tanpa henti dalam semangat inovasi, dan kedua tipe Reverso tersebut melambangkan potensi tak terbatas Reverso untuk penemuan kembali.
Saat malam berganti siang, Reverso Tribute Calendar dengan mudah beralih dari palet klasik bergaya Art Deco silver-brushed ke palet sisi belakang yang desainnya telah disempurnakan dengan indikator malam dan siang. Satu hati dengan dua palet berbeda, Reverso Duetto Small juga didesain dengan elegan sehingga cocok dipakai untuk siang dan malam dengan menampilkan sisi klasik dan wajah yang lebih flamboyan. Dilengkapi dengan gadroon set berlian, Reverso Duetto Small tampil dengan sangat mempesona.
Jaeger-LeCoultre membuat setiap perubahan sebagai tantangan untuk mempertahankan karakter khas sambil membawa perspektif baru yang mencerminkan zaman. Dalam New Turn, Reverso melakukan hal ini dengan menampilkan kampanye artistik terbaru dan esensi bagaimana kehidupan dapat berputar dalam sekejap sehingga menciptakan hal yang tak terduga dari momen yang biasa.
Penulis: Frida Anggi Pratasya
#Women for Women