Vidio Berhasil Jadi Platform OTT Lokal Terbaik, Bangga dengan Karya Anak Bangsa

Lanny Kusuma diperbarui 23 Okt 2022, 10:44 WIB

Fimela.com, Jakarta Vidio berhasil menjadi platform over-the-top (OTT) yang masuk dalam daftar aplikasi Top Grossing dalam kategori Entertainment di Google Play Store.

Tak hanya sampai di situ, berdasarkan data Media Partners Asia (MPA) Q2 2022, Video menjadi layanan OTT nomor 1 di Indonesia, untuk kategori pengguna aktif bulanan dan total waktu streaming.

Berhasil menjaga layanan terbaik, pertumbuhan pelanggan baru Vidio pun memimpin di kalangan OTT di Asia Tenggara. Berhasil mengalahkan platform global seperti Netflix dan Disney+, berdasarkan data terkini, Vidio berhasil menarik 35 persen pangsa pasar pelanggan baru di Asia Tenggara.

2 dari 5 halaman

Utamakan Konten Lokal

Managing Director of EMTEK Group dan CEO Surya Citra Media, Sutanto Hartono saat menjadi pembicara pada ajang Asia Pacific Media Forum (APMF) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Kamis (20/10/2022). Pasca absen akibat pandemi Covid-19, Asia Pacific Media Forum (APMF) tahun ini kembali digelar di BNDCC Nusa Dua, Bali pada 20-21 Oktober 2022. (FOTO: Dok. Istimewa)

Menjadi platform OTT nomor satu di Indonesia, selain memberdayakan engineer dalam negeri, sejak awal Video pun mengangkat konten lokal sebagai hal utama.

"Sejak memulainya pertama kali, kami (Vidio) memikirkan konten lokal sejak awal," kata Managing Director Emtek Group Sutanto Hartono saat menjadi pembicara dalam Asia Pacific Media Forum (APMF) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Jumat (21/10), dikutip dari laman Merdeka.

3 dari 5 halaman

Pondasi Penting

Managing Director of EMTEK Group dan CEO Surya Citra Media, Sutanto Hartono saat menjadi pembicara pada ajang Asia Pacific Media Forum (APMF) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Kamis (20/10/2022). Ratusan undangan pun hadir dalam acara yang mengangkat METAMORPHOSIS ini. (FOTO: Dok. Istimewa)

Bukan tanpa alasan, keputusan mengangkat konten lokal ternyata menjadi pondasi penting dalam pengembangan platform Vidio. Hal tersebut pun terbukti dari daftar 100 siaran TV teratas pada September 2022, di mana 90 persennya merupakan konten lokal.

Susanto pun menyebut konten lokal yang digemari pengguna Vidio begitu beragam, mulai dari olahraga sampai hiburan. Hal tersebut pun semakin memantapkan langkah Video untuk menyajikan beragam konten lokal terbaik, dan menghadirkan beragam tayangan orisinal untuk pelanggannya.

4 dari 5 halaman

Konten Terbaik

Managing Director of EMTEK Group dan CEO Surya Citra Media, Sutanto Hartono saat menjadi pembicara pada ajang Asia Pacific Media Forum (APMF) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Kamis (20/10/2022). Ratusan undangan pun hadir dalam acara yang mengangkat METAMORPHOSIS ini. (FOTO: Dok. Istimewa)

Komitmen Vidio menghadirkan konten berkualitas pun dibuktikan dengan dirilisnya 37 judul tayanga orisinal di tahun 2022, dan akan terus bertambah. Menariknya, berdasarkan riset Media Partners Asia (MPA), empat konten orisinal Vidio berhasil masuk dalam daftar 10 konten lokal teratas di Asia Tenggara.

Tak sampai di situ, berbagai tayangan eksklusif juga dihadirkan Vidio untuk pelanggan, salah satunya adalag gelaran Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar.

"Kami yakin ini bisa menjadi upaya Vidio untuk dapat memberikan konten-konten terbaik bagi semua orang, dan berhasil membawanya ke tingkat selanjutnya," ucap Sutanto.

5 dari 5 halaman

Pengalaman Nonton Terbaik

Managing Director of EMTEK Group dan CEO Surya Citra Media, Sutanto Hartono saat menjadi pembicara pada ajang Asia Pacific Media Forum (APMF) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Kamis (20/10/2022). Dalam ajang tersebut, Sutanto Hartono menjabarkan materi bertema Local-Powered Local Pride. (FOTO: Dok. Istimewa)

Selain konten berkualitas, Vidio juga memberikan pengalaman nonton terbaik dengan infrastruktur yang mumpuni dan memenuhi kebutuhan jutaan orang sekaligus.

"Jadi, bagaimana kami bisa mempertahankan hal tersebut? Hal ini dimungkinkan karena kami membangun platform kelas dunia dan seluruhnya dibangun di Indonesia," jelas Sutanto.

Saat ini Vidio merangkul lebih dari 200 engineer Indonesia dengan kualifikasi terbaik. Vidio pun menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan teknologi global, seperti Google Cloud Platform.

Tag Terkait