Amankah Anak dengan Dermatitis Atopik Mandi Air Hangat?

Vinsensia Dianawanti diperbarui 22 Okt 2022, 19:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Beberapa anak lahir dengan kondisi kulit super sensitif yang mengakibatkan terjadinya dermatitis atopik. Dermatitis atopik pada anak ini ditandai dengan ruam dan kulit yang bersisik di sejumlah area sebagai respon dari alergen tertentu.

Memiliki anak dengan dermatitis atopik tentu memerlukan perawatan khusus. Baik dari segi produk yang digunakan maupun kebersihan lingkungan yang harus dijaga. Termasuk air yang digunakan untuk mandi.

Kebanyakan bayi akan disarankan untuk mandi air hangat guna menjaga suhu tubuh anak tetap hangat. Dengan suhu air sekitar 36-37 derajat celsius. Namun apakah mandi air hangat juga direkomendasikan bagi anak dengan dermatitis atopik?

dr. Andreas, SpA menjelaskan anak dengan dermatitis atopik sangat direkomendasikan untuk mandi air hangat.

 

2 dari 3 halaman

Perawatan kulit dermatitis atopik anak

Ilustrasi/copyright shutterstock/Michael Pettigrew

"Pada dermatitis atopik atau psoriasis akan memicu radang yang lebih serius kalau pakai air suhu di atas 40 derajat. Bayi yang punya dermatitis atopik itu memiliki jaringan ikat longgar yang jauh lebih tipis dibandingkan bayi pada umumnya," kata dr. Andreas.

Penggunaan air hangat akan menjaga tubuh bayi di suhu hangat sehingga tidak menimbulkan ruam sebagai reaksi alergi. Dr. Andreas juga menyarankan untuk tidak terlalu lama memandikan anak dengan air hangat. Maksimal hanya lima menit.

Setelah mandi dengan air hangat, jangan lupa untuk aplikasikan krim yang mengandung zinc. Hindari juga penggunaan produk yang mengandung parabens, alkohol, dan fragrance. Bahkan dr. Andreas tidak merekomendasikan untuk memandikan bayi setelah tali pusarnya puput.

.

3 dari 3 halaman

Tidak disarankan mandi

"Di lap saja dan tidak boleh terkena bahan kimia apapun," kata dr. Andreas.

Biasanya, bayi yang baru lahir akan dimandikan menggunakan sabun untuk membersihkan tubuhnya dari air ketuban. Semestinya, bayi yang baru lahir tidak boleh terkena bahan kimia apapun karena bayi baru lahir memiliki kulit yang sangat tipis.

Sehingga terkadang kulit bayi cenderung merah-merah setelah keluar dari rumah sakit itu bukan karena ia memiliki bakat dermatitis atopik melainkan karena paparan bahan kimia dari sabun yang digunakan