Fimela.com, Jakarta Ketiak basah seringkali membuat setiap orang tidak percaya diri, terlebih jika sahabat Fimela sering menghabiskan waktu di luar ruangan atau bertemu dengan banyak orang. Dilansir dari healthline.com berbagai cara dilakukan untuk mengurangi ketiak basah, salah satunya dengan mengenakan deodorant. Namun deodorant saja tidak cukup untuk mengatasi ketiak yang basah, oleh karena itu Fimela membagikan 8 tips agar ketiak tetap kering.
1. Gunakan antiperspiran
Bila sahabat Fimela telah mencoba berbagai deodorant, namun hasilnya nihil cobalah untuk beralih ke antiperspiran. Deodorant memang dirancang untuk mengurangi bau pada ketiak, tetapi tidak dirancang untuk menghentikan keringat berlebih yang ada diketiak.
Antiperspiran mampu membunuh bakteri penyebab bau badan dan menghalangi kelenjar keringat memproduksi keringat ketiak, sehingga dengan memakai antiperspiran mampu meringankan ketidaknyamanan akan ketiak yang basah.
2. Jangan langsung mengenakan pakaian setelah mandi
Setelah mandi janganlah langsung mengenakan pakaian, tetapi tunggulah beberapa menit. Hal ini menjadi sangat penting apabila sahabat Fimela mandi pada iklim yang panas atau lembap. Selain itu, dengan membiarkan tubuh kering sebelum mengenakan pakaian mampu mencegah ketiak keringat setelah mandi.
What's On Fimela
powered by
3. Rutin cukur ketiak
Mungkin sebagian orang banyak yang tidak tahun bahwa mencukur ketiak secara rutin dapat mengurangi keringat berlebih. Oleh karena itu, jika sahabat Fimela mengalami keringat berlebih pada ketiak, cobalah mencukur ketiak dapat mengurangi atau menghilangkan keringat pada ketiak.
4. Hindari makanan yang memicu keringat
Beberapa makanan dapat menjadi pemicu keringat berlebihan pada tubuh. Beberapa makanan yang dapat memicu keringat pada ketiak, seperti:
- Minuman keras atau bir
- Bawang putih
- Bawang bombay
- Makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi
- Kafein
- Es krim
5. Konsumsi banyak makanan yang mengurangi keringat
Beberapa makanan benar-benar dapat mengurangi jumlah keringat yang diproduksi tubuh, dan menenangkan kelenjar keringat yang terlalu aktif. Ketika sahabat Fimela ingin mengurangi keringat pada ketiak cobalah untuk fokus pada makanan yang tidak membebani sistem pencernaan.
Beberapa makanan yang mampu mengurangi keringat pada tubuh seperti air putih, makanan dengan kandungan kalsium tinggi (seperti produk susu dan keju), kacang almond, pisang, sayuran dan buah-buahan dengan kadar air tinggi (contohnya, semangka, anggur, blewah, brokoli, bayam, kembang kol, paprika, terong, kol merah), serta gandum dan teh hijau.
6. Kenakan pakaian yang menyerap keringat dan longgar
Mengenakan pakaian ketat terutama pakaian yang pas di bawah lengan dapat menyebabkan noda pada ketiak, sehingga membuat sahabat Fimela lebih banyak mengeluarkan keringat.
Sebagai gantinya, cobalah untuk mengenakan pakaian yang menyerap keringat dan longgar, hal tersebut memungkinkan ketiak menjadi lebih dingin dan mencegahnya mengeluarkan keringat dan noda pada pakaian sahabat Fimela.
7. Jaga kebersihan
Salah satu cara yang paling ampuh untuk menghilangkan keringat pada ketiak adalah dengan menjaga kebersihan. Keringat pada ketiak membawa bau, sehingga cobalah untuk mandi secara teratur agar bau pada ketiak tidak menumpuk.
Selain itu, jangan lupa untuk rutin mencukur rambut ketiak yang dapat memberikan kelembapan dan memicu keringat lebih banyak dari biasanya. Selain itu, rambut pada ketiak dapat menjadi penyebab kehadiran bakteri penyebab bau.
8. Kurangi stres atasi keringat
Keringat stres sering terjadi pada kelenjar apokrin atau kelenjar keringat di ketiak dan selangkangan. Saat sahabat stres, tubuh melepas hormon adrenalin yang menyebabkan produksi keringat ketiak yang berlebihan.
Berbeda dengan jenis keringat lainnya, keringat stret mengandung protein ekstra dan zat lemak yang bereaksi terhadap bakteri. Hal tersebut yang membuat keringat stres cenderung lebih bau daripada keringat pada umumnya. Cara paling efektif untuk mengurangi keringat pada ketiak adalah dengan mengelola stres untuk mengurangi keringat pada ketiak.
Penulis: Angela Marici
#Women for Women