Fimela.com, Jakarta Makan dan mandi menjadi salah satu aktivitas penting dalam kehidupan setiap orang. Namun tahukah kamu, jika mandi dan makan memiliki keterkaitan antara satu dengan lainnya. Ketika kamu memiliki kebiasaan mandi setelah makan, ini bisa berpengaruh pada kesehatan terutama kesehatan sistem pencernaan.
Mengutip dari laman livestrong.com, penelitian menemukan jika kebiasaan mandi terlebih mandi air hangat setelah makan, hal ini bisa memengaruhi aliran darah dalam tubuh. Para ahli menyebutkan jika mandi air hangat setelah makan bisa menyebabkan meningkatnya risiko kram dan memengaruhi kesehatan pencernaan.
What's On Fimela
powered by
Alasan Mandi Air Hangat Pengaruhi Pencernaan
Apa yang menjadi alasan mandi air hangat setelah makan bisa berpengaruh pada kesehatan pencernaan? Penelitian menemukan jika saat tubuh tersiram air hangat, ini akan menjadikan suhu tubuh meningkat. Saat suhu tubuh meningkat, aliran darah dalam tubuh akhirnya jauh dari organ pencernaan.
"Mandi air hangat setelah makan secara teori bisa mengubah arah darah menjadi menjauh dari perut dan menganggu proses pencernaan. Ini menyebabkan kram ketika perut tidak memperoleh cukup aliran darah yang dibutuhkan," terang Elena Ivanina, DO, MPH, gasentrologis.
Bagaimana dengan Mandi Air Dingin Setelah Makan?
Jika mandi air hangat setelah makan bisa berpengaruh pada kesehatan sistem pencernaan, mandi air dingin justru tidak berpengaruh apapun pada tubuh. Para ahli menemukan jika mandi air dingin tidak akan mengubah suhu tubuh. Mandi air dingin justru bermanfaat mempercepat sistem metabolisme tubuh dan kemungkinan justru membantu tubuh membakar lemak lebih banyak dari makanan yang kamu konsumsi sebelum makan.
Meski para ahli tidak menemukan pengaruh serius dari mandi air dingin setelah makan, sebaiknya kita tidak langsung mandi setelah makan. Jika pun kita ingin mandi setelah makan, sebaiknya tunggu 30 sampai 60 menit setelah makan. Semoga informasi ini bermanfaat.
#WomenForWomen