Fimela.com, Jakarta Cukup memuaskan melihat banyak orang melakukan shaving wajah mereka sendiri di rumah. Beberapa orang bahkan mengklaim kulit mereka membaik karena teknik yang tepat.
Tapi benarkah shaving wajah aman dilakukan sendiri di rumah? Shaving melibatkan alat seperti silet dan keterampilan agar tidak salah saat melakukannya.
Menurut para ahli, orang-orang harus mengambil tindakan pencegahan dan memastikan mereka memiliki keterampilan tentang cara melakukan shaving dengan benar. Selain itu, penting untuk mengetahui apakah kondisi kulitmu memungkinkan untuk dishaving dan manfaat apa yang bisa didapatkan dari melakukan perawatan ini.
Shaving yang dilakukan di rumah bisa aman, asal pengaplikasiannya tepat. Pengelupasan kulit yang lembut, bisa membuat kulit tampak bercahaya.
Apakah melakukan shaving wajah sendiri di rumah, aman?
Selama prosesnya, kamu akan menggunakan pisau untuk menghilangkan rambut, kotoran, dan sedikit stratum korneum, lapisan atas kulit yang terdiri dari sel-sel kulit mati. Sel-sel mati ini bersifat protektif, tapi jika berlebihan bisa menyebabkan kulit tampak kusam.
Ingat bahwa kamu harus melakukannya dengan hati-hati, karena terlalu agresif atau mencoba mengelupas lebih dalam adalah kesalahan. Kamu akan menciptakan luka mikro yang meningkatkan alergi, iritasi, kemerahan, dan perubahan warna, bahkan lebih buruk, cedera makro yang menyebabkan pendarahan dan jaringan parut.
Untuk kamu yang memiliki kondisi kulit tertentu, seperti jerawat aktif, psoriasis, rosacea, atau eksim, sebaiknya hindari melakukan shaving, karena bisa menyebabkan iritasi tambahan. Atau jika kamu ingin melakukannya seaman mungkin, lakukan secara profesional di dokter.