Fimela.com, Jakarta Kanker payudara adalah suatu kondisi yang biasanya dikaitkan dengan perempuan. Penyakit ini terjadi pada lebih dari 280.000 perempuan di Amerika Serikat setiap tahun dan menjadi topik penelitian di banyak rumah sakit.
Sayangnya, topik ini sering diabaikan saat bicara tentang pria, yang juga bisa terkena kanker payudara, walaupun terjadi pada tingkat yang jauh lebih rendah. Ada sekitar 2.000 kasus kanker payudara pria setiap tahun, menurut Dr. Kathryn Ruddy, ahli onkologi payudara di Mayo Clinic Comprehensive Cancer Center di Minnesota.
Ini adalah sebagian kecil dari kejadian pada perempuan, tapi masih dalam jumlah yang signifikan. Untuk beberapa alasan, kanker payudara pada pria sering didiagnosis pada stadium lebih lanjut daripada pada perempuan.
What's On Fimela
powered by
Kanker payudara pada pria, jarang tapi mungkin
Beberapa di antaranya karena mekanisme skrining yang dimiliki untuk kanker payudara perempuan, di mana itu tidak benar-benar ada untuk kanker payudara pria. Ini merujuk pada tes seperti mammogram, yang dilakukan perempuan setiap tahun mulai dari usia sekitar 40.
Selain itu, karena kanker payudara pada pria adalah diagnosis yang jarang terjadi, kebanyakan orang tidak memikirkannya dan banyak pria bahkan tidak tahu bahwa mereka secara fisik bisa mengembangkan kanker payudara. Ada stigma terkait dengan frasa kanker payudara, walaupun seharusnya tidak ada rasa malu dengan diagnosis ini.
Inilah pentingnya bagi kaum pria untuk mengetahui tanda-tanda dari kanker payudara, seperti dilansir dari huffpost.com. Simak ini.
Benjolan bisa menjadi tanda kanker payudara
Massa baru di area dada merupakan tanda umum kanker payudara. Ini bisa terasa seperti benjolan kecil seukuran kacang polong dan seringkali merupakan tanda yang mengarah pada diagnosis kanker pada pria.
Perubahan puting dan kulit juga perlu dikhawatirkan
Retraksi puting, saat puting tiba-tiba menjadi terbalik, merupakan tanda yang mengkhawatirkan dari kanker payudara pria. Faktanya, setiap perubahan puting harus dibawa ke dokter dan begitu juga dengan kulit.
Secara keseluruhan, setiap perubahan pada kulit di area dada harus menjadi tanda bahaya. Saat kamu melihat benjolan atau perubahan kulit, kemungkinan kanker sudah cukup lanjut, sayangnya, konsekuensi dari kelangkaan penyakit ini adalah kurangnya pengenalan dan kesadaran saat gejala muncul.
Kanker payudara lebih sering terjadi pada pria kulit hitam dan lebih tua
Pria kulit hitam lebih mungkin terkena kanker payudara dibandingkan kelompok lain. Studi tahun 2019 dalam jurnal JNCI Cancer Spectrum menemukan bahwa kanker payudara 52% lebih tinggi dari pria kulit hitam, daripada pria kulit putih.
Selain itu, kanker payudara juga lebih mungkin muncul pada pria yang lebih tua. Risiko kanker payudara pria meningkat pada usia 50-an, 60-an, dan 70-an, sedangkan pada perempuan, puncak kanker payudara terjadi di usia 50-an.
Mutasi gen tertentu juga bisa menempatkan pada risiko yang lebih tinggi
Baik BRCA1 maupun BRCA2 adalah gen yang saat bermutasi bisa menjadi predisposisi kanker payudara. Pada pria, BRCA2 khususnya terkait dengan kemungkinan kanker payudara yang lebih tinggi.
Dan jika kamu tidak yakin apakah kamu memiliki riwayat keluarga dengan mutasi gen ini, mengetahui riwayat kanker keluarga adalah penting. Selain itu, riwayat kanker di masa lalu dan papara radiasi sebelumnya juga menempatkan pria pada risiko yang lebih tinggi.