Fimela.com, Jakarta Ramai berita tentang kasus kekerasan yang diterima Lesti Kejora oleh pasangannya, membuat publik kembali dikejutkan tentang fakta kekerasan dalam hubungan pun bisa menimpa siapa saja. Bahkan kepada pasangan yang ‘terlihat mesra’ dan baik-baik saja.
Dikutip dari joinonelove.org (15/10) menegaskan jika, seseorang yang mengalami abusive relationship tidak serta merta bisa langsung lepas. Mereka butuh 4-5 kali percobaan hingga bisa terlepas dari hubungan tersebut. Rasa tergantung, tidak berdaya, hingga merasa tidak berharga membuat korban tidak bisa langsung lepas dari hubungan tersebut.
Bahkan setelah seseorang mengalami abusive relationship, dengan segera pasangan membuat keadaan menjadi terlihat baik-baik saja. Sehingga kondisi tersebut semakin berulang dan terus menerus terjadi.
What's On Fimela
powered by
Tanda Seseorang Mengalami Abussive Relationship
Ada beberapa tanda jika kamu terjebak dalam abusive relationship, antara lain ia terlihat sangat mencintaimu hingga ia seperti tak bisa kehilanganmu. Tapi, apa hanya itu saja? Cek penjelasannya di bawah ini.
Pasangan Membatasimu bahkan Mengisolasimu
Tanda pasangan abussive adalah membuat pasangannya terisolasi dari pertemanan, teman kerja dan bahkan keluarga. Ia tak segan melarangmu untuk terhubung dengan orang terdekatmu. Ia akan membuat seolah-olah hanya dia yang bisa kamu andalkan.
Terlalu Protective
Melindungi memang baik, tapi jika terlalu over pun akan membuatmu tidak nyaman. Ia akan selalu menghubungimu setiap saat, dan memaksamu untuk selalu membalas pesannya tanpa peduli kesibukanmu.
Selalu Menyalahkan Orang Lain
Gemar mencari kambing hitam. Baginya apapun yang terjadi di dunia ini adalah kesalahan orang lain. Ia tak peduli dengan perasaanmu. Orang lain harus bertanggung jawab dengan perasaannya. Marah, sedih, jengkel, dan kecewa semua salah orang lain.
Merespon Segalanya dengan Negatif
Saat kamu merasa lelah dan ingin sendiri, maka ia akan menganggapmu bosan dan tak lagi mencintainya. Dia sangat sensitif dengan segala hal, terutama yang berhubungan dengan perasaannya. Validasi dari orang lain tak penting baginya, karena baginya semua salah di depannya.
Manipulatif
Tanda yang paling jelas jika pasanganmu abussive adalah ia sangat manipulatif. Ia akan berusaha membuatmu merasa bersalah atas segala kekerasan yang dia lakukan. Dia pun akan meyakinkanmu bahwa dia adalah orang baik, namun belakangan ini tidak dapat mengontrol diri. Dia memintamu tak memberitahu siapapun karena dia takut.
Abusive Relationship Bisa Terjadi kepada Siapa Saja
Masalah ini bisa terjadi kepada siapa saja. Tak peduli gender dan status sosial. Andien pelantun lagu Gemintang ini pun sempat mengalami abusive relationship. Hal ini seperti yang disampaikan dalam utas twitter yang dibagikan pada 14 Oktober lalu.
Dalam utas yang dibagikannya itu, Andien bercerita saat mengalami abussive relationship.
"Gue pernah ngalamin abusive relationship (nggak bisa dibilang KDRT karena belum menikah) with my boyfriend back then," cuit Andien mengawali curhatannya di Twitter pada Jumat (14/10).
Andien mengungkapkan bahwa ia berkali-kali memaafkan perbuatan sang mantan kekasih yang memukulinya. Namun setelah kejadian pertama, sikap sang mantan pacar tak pernah berubah. Bahkan, hal tersebut terus berulang selama 9 bulan. Andien juga mengungkap bahwa dia pernah dipukul dengan hardcase gitar.
Dalam utas tersebut Andirn juga menceritakan, berkat dukungan dan nasihat ibunya ia bisa terlepas dari abussive relationship ini.
Yang bikin gue “sadar” adalah nasehat dari nyokap. Beliau bilang: menurutmu, kamu bisa mengubah orang yang sudah 20 tahun lebih mengenyam kehidupannya sendiri? Dengan pola asuh yang udah terpatri di dia, semua kebiasaannya, semua masa lalunya. Bisa kamu ubah dlm bbrp bulan ini?" lanjutnya.
"And she added.. 'Andienku, dia bukan tanggung jawab kamu. Bukan tanggung jawab kamu untuk mengubahnya. Itu tanggung jawab dia sendiri. Tanggung jawab kamu adalah diri kamu' That hit me hard," Andien melanjutkan.
Sikap mantan pacarnya yang manipulatif juga membuatnya sulit untuk lepas dari abussive relationship. Membuatnya berulang kali mengalami hal yang tidak menyenangkan.
Sikap Kita Kepada yang Berjuang untuk Lepas dar Abusive Relationship
Sebagai teman tentu timbul rasa kesal, setelah datang dan curhat dengan segala masalahnya. Ternyata selang beberapa hari bahkan hitungan jam kembali baikan. Yup, memang seperti itu sulitnya seseorang untuk lepas dari hubungan tak sehat tersebut.
Rasa tidak berharga dan seringkali korban dibuat tidak berdaya membat korban semakin sulit untuk lepas dari abussive relationship. Lalu apa yang bisa kita lakukan sebagai seorang teman dan saudara?
Cukup dengarkan keluh kesahnya, jadi pastikan kamu memiliki waktu yang cukup saat temanmu sedang curhat. Tentu mendengarkan cerita yang berulang sangat melelahkan. Dan yang terpenting hindari untuk menyalahkan korban. Jangan membuatnya semakin merasa tidak berharga. Tunjukkan dukunganmu pada korban dengan menanyakan apa yang ia butuhkan tanpa menghakiminya.