Fimela.com, Jakarta Softlens adalah cara mudah untuk membantu penglihatan tanpa harus memakai kacamata. Saat kamu memakai softlens, mudah untuk melupakan bahwa itu adalah perangkat medis yang harus dirawat dengan hati-hati.
Penting bagi kamu untuk membersihkan softlens setelah setiap kali dipakai, serta setiap kali jatuh atau menjadi kotor. Menjaga softlens tetap bersih sangat penting untuk mencegah bakteri dan mengurangi kemungkinan zat berbahaya lainnya.
Dilansir dari eyehealthweb.com dan coopervision.com, softlens yang kotor juga dapat menyebabkan berbagai masalah penglihatan, seperti penglihatan kabur atau infeksi dan masalah lain yang dapat mempengaruhi tidak hanya kesehatan mata tetapi juga penglihatan jangka panjang. Karena memakai kontak membutuhkan kontak langsung antara tangan dan mata Anda, penting juga untuk menjaga kebersihan tangan.
Cara Membersihkan Soflens
1.Cuci tangan dengan sabun dan air sebelum menyentuh softlens.
Tangan yang kotor dapat memasukkan bakteri dan kuman ke softlens, yang dapat menyebabkan infeksi. Gunakan sabun antibakteri jika memungkinkan, dan keringkan tangan dengan handuk yang tidak berbulu. Jangan gunakan sabun berbasis minyak atau losion, yang dapat mengaburkan atau mengotori softlens.
2. Gunakan larutan pembersih softlens
Selalu gunakan larutan pembersih softlens untuk membersihkan lensa. Jangan gunakan keran atau air steril, air liur, larutan garam atau tetes pembasah. Tidak satu pun dari ini berfungsi untuk mendisinfeksi dan membersihkan softlens dengan benar dan dapat menyebabkan infeksi serius. Jika kamu memakai softlens sekali pakai, segera buang softlens tersebut setelah selesai digunakan. Memakainya lebih dari sekali dapat meningkatkan risiko infeksi.
3. Gosok softlens dengan jari-jari
Penelitian telah menunjukkan bahwa "gosok dan bilas" adalah cara terbaik untuk membersihkan softlens. Jangan biarkan kuku menyentuh softlens. Kuku tidak hanya tajam, tetapi juga merupakan tempat yang bagus untuk kuman dan kotoran.
Letakkan softlens di telapak tangan. Letakkan dengan lembut di tangan. Bagian lensa yang menyentuh mata harus menghadap ke atas. Softlens akan terlihat seperti mangkuk. Gunakan bantalan jari untuk menggosok softlens dengan lembut. Gerakkan lensa dengan ringan ke depan dan ke belakang di telapak tangan.
Beberapa larutan pembersih diberi label "tanpa gosok" sebagai solusi. Namun, menggosok selalu membuat lensa lebih bersih, jadi yang terbaik adalah melakukannya terlepas dari label tersebut. Jika lensa sangat kotor, kamu dapat membaliknya dan menggosok kedua sisinya.
Bilas lensa sekali lagi sebelum memasukkannya ke dalam wadah. Semprotkan lensa dengan larutan softlens untuk menghilangkan kotoran yang tersisa. Pastikan larutan mengenai kedua sisi lensa. Jika kamu melihat ada kotoran yang terlihat pada lensa, ulangi langkah-langkah ini untuk mencoba membersihkan lensa.
4. Bilas wadah soflens dengan larutan pembersih softlens
Sterilkan wadah setiap hari menggunakan larutan softlens. Semprotkan larutan di atas wadah softlens di kedua sisi. Kemudian, bilas tutupnya. Biarkan masing-masing bagian mengering. Sebelum membiarkan wadah kering, tuangkan semua cairan pembersih softlens ke wadah.
Jangan bersihkan wadah dengan air, karena air dapat mengandung kotoran dan mikroorganisme. Selain itu, jangan tinggalkan wadah softlens di dekat toilet atau di tempat yang lembap, yang memungkinkan tumbuhnya jamur dan kuman.
Selalu ganti wadah lensa setiap tiga bulan. Wadah softlens dapat mengakumulasi bakteri dan kuman yang dapat mengotori lensa. Pastikan untuk menggantinya sesuai jadwal agar lensa tetap bersih. Sebagai alternatif untuk mendapatkan wadah baru, kamu dapat mensterilkan wadah dengan merebusnya setidaknya setiap 3 bulan sekali.
Tips Tambahan untuk Merawat Softlens
Semua pemakai softlens harus mengambil tindakan pencegahan ekstra saat memakai lensa. Menjaga softlens tetap bersih adalah hal penting. Tapi, ada lebih banyak perawatan untuk memakai softlens daripada yang terlihat. Terutama, jika kamu berpikir untuk beralih dari kacamata, seperti:
- Hindari asap, bahan kimia, dan polutan lainnya, yang dapat masuk ke mata dan menyebabkan iritasi dan infeksi.
- Kenakan kacamata hitam saat berada di luar ruangan untuk mengurangi sensitivitas cahaya yang disebabkan oleh lensa.
- Jangan menggosok mata saat menggunakan softlens
- Lepaskan softlens jika tidak pada posisinya atau copot.
- Jangan memakai softlens jika mengalami ketidaknyamanan.
- Jangan tidur dengan softlens kecuali diarahkan untuk melakukannya oleh dokter mata.
- Jangan berenang dengan softlens jika memakai softlens.
- Hubungi dokter mata segera jika timbul masalah apapun.
- Jangan memindahkan larutan pembersih lensa kontak ke dalam wadah yang lebih kecil untuk dibawa bepergian atau disimpan, yang dapat membahayakan sterilitas larutan.
- Jaga agar botol larutan tertutup rapat, dan hindari softlens dengan permukaan atau benda saat digunakan.
- Ganti wadah softlens setidaknya setiap tiga bulan.
- Jangan pernah memakai softlens lebih dari 30 hari setelah pembukaan pertama.
*Penulis: Sri Widyastuti
#Women For Women