Fimela.com, Jakarta Orang tua mana yang tak bangga dan bahagia ketika mendapati buah hatinya memiliki kecerdasan yang mengesankan? Bisa dipastikan bahwa setiap orang tua akan merasa bangga, bahagia dan penuh syukur ketika mendapati buah hatinya tumbuh serta berkembang menjadi anak yang cerdas.
Mengenai kecerdasan anak sendiri, banyak yang bilang bahwa kecerdasan ini diturunkan atau diwarisi dari sang ibu. Tapi benarkah demikian? Apakah menjadi jaminan jika ibu cerdas akan melahirkan anak yang cerdas? Bagaimana jika sang ayah lebih cerdas dari ibu, tidakkah ini bisa menurun ke anak?
Tentang Kecerdasan Anak
Melansir dari laman timesofindia.indiatimens.com, ada banyak hal yang bisa membuat anak cerdas. Salah satu hal tersebut adalah kromosom X pembawa gen kecerdasan yang ada pada ibu maupun ayah. Dalam ilmu biologi, setiap orang memiliki satu pasangan kromosom seks di setiap selnya. Perempuan diketahui memiliki dua kromosom X (XX) dan pria memiliki satu kromosom X (XY). Kromosom-kromosom inilah yang dipercaya akan diturunkan ke anak dan menentukan kecerdasannya.
Karena ibu memiliki dua kromosom X dan ayah hanya memiliki satu kromosom X, ini memungkinkan ibu mewariskan kecerdasannya lebih besar ke anak. Meski begitu, mengutip dari laman Africa Check, Prof. David H. Skuse, Kepala Unit Ilmu Perilaku dan Otak di Institute of Child Health di London, Inggris, mengungkapkan jika kecerdasan anak tidak hanya berpaku dari hal ini. Kromosom X yang diturunkan ke anak tidak serta merta membuat anak jadi lebih cerdas seperti ibunya. Peran ayah dalam menurunkan kecerdasan juga penting.
Para ahli menemukan jika ada banyak gen yang menentukan kecerdasan anak. Penelitian menemukan jika gen ini tidak hanya diwariskan dari ibu tetapi juga ayah. Sementara itu, untuk kecerdasan anak 50 persennya memang didasari oleh genetik orang tua.
Sekian Beberapa Faktor yang Mencerdaskan Anak
Studi yang dilakukan para ahli menemukan ada banyak faktor yang menentukan kecerdasan anak. Beberapa faktor tersebut antara lain sebagai berikut:
- Pola asuh dari orang tua terutama ibu.
- Faktor lingkungan.
- Asupan gizi yang diterima anak di kesehariannya.
- Stimulasi yang dilakukan orang tua atau orang-orang di sekitar anak dalam memaksimalkan perkembangan otak anak.
- Usia dan pendidikan orang tua saat mengasuh anak.
- Ketersediaan sumber belajar.
- Status sosial ekonomi anak dan orang tua.
Itulah sekilas mengenai kecerdasan anak. Semoga informasi ini bermanfaat.
#WomenForWomen