Dokter Temukan 23 Softlens Bersarang di Mata Wanita Ini, Kok Bisa?

Hilda Irach diperbarui 14 Okt 2022, 11:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Softlens atau lensa kontak merupakan salah satu barang wajib yang bisa digunakan sebagai pengganti kacamata. Selain praktis, kehadiran softlens dengan ragam variasi warna juga dapat mempercantik penampilan.

Namun, jangan lupa untuk selalu melepas softlens sebelum tidur agar tidak bernasib sama dengan wanita ini. 

Seorang dokter mata dari Newport Beach, California, bernama Katerina Kurteeva dibuat kaget saat menemukan beberapa softlens dari mata pasien yang seorang wanita.  

Melalui unggahan video di Instagram @california_eye_associates, tampak seorang pasien mendatangi sang dokter dengan keadaan mata merah. Saat sang dokter membuka kelopak matanya, terlihat softlens yang tersangkut di atas bola mata.

 
What's On Fimela
2 dari 2 halaman

23 Softlens Bersarang di Kelopak Mata Seorang Wanita

Sering lupa dilepas, dokter temukan 23 softlens tersangkut di mata wanita ini. (Instagram/@california_eye_associates).

Dalam keterangan videonya, sang dokter mengungkapkan bahwa pasiennya lupa melepas softlens di malam hari dan terus memasang yang baru setiap pagi. Akibatnya, kini sebanyak 23 softlens bersarang di kelopak matanya.

Secara hati-hati, dokter Kurteeva menggunakan q-tip saat melepaskan lusinan softlens lama dari kelopak mata tersebut. Beberapa dari mereka tampaknya telah berubah warna menjadi hijau setelah berada di sana dalam waktu yang lama.

“Saya telah dengan hati-hati memisahkan semua lensa kontak dan menghitung total 23. Saya harus menggunakan alat bedah yang sangat halus, tang perhiasan untuk memisahkan lensa kontak. Mereka pada dasarnya direkatkan setelah duduk di bawah kelopak mata selama sebulan,” kata dokter Kurteeva.

Video yang diberi judul "Jangan tidur menggunakan lensa kontak Anda!" pun menjadi viral beberapa hari yang lalu. Hal itu membuat banyak orang geleng-geleng kepala tentang seseorang yang bisa dengan mudah melupakan bahwa banyak lensa kontak di matanya.

"Saya takjub! Bagaimana Anda tidak merasakannya di sana? Maksudku itu banyak sekali,” komentar salah seorang netizen.

"Astaga. Ini sangat tidak sehat,” timpal lainnya