Melihat Iklim Inklusi di 4 Pekan Mode Dunia, Menghitung Berapa Banyak Model Berukuran Plus yang Bergabung di Runway

Annissa Wulan diperbarui 14 Okt 2022, 08:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Dalam industri mode, ukuran tubuh masih menjadi masalah. Model ukuran plus masih sangat kurang.

Ini bisa dilihat dari kurangnya representasi model ukuran plus di runway. Namun, di tahun 2022 ini, kesehatan mental, kesejahteraan, self love, dan self care telah menjadi perbincangan yang umum, di samping pentingnya keragaman dan inklusi yang sebenarnya.

Ada perubahan besar dari merek yang mendorong narasi untuk memasukkan tubuh dari semua ukuran di halaman media sosial mereka. Kampanye dan pesan merek diperluas ke ukuran plus, menunjukkan bahwa mereka mendengarkan iklim tentang inklusi.

New York Fashion Week

Lebih dari 110 desainer memamerkan koleksinya di New York Fashion Week, dengan rata-rata 40 model per pertunjukan, yang menghasilkan rata-rata 4.400 penampilan di runway. 27 dari 110 desainer mengikutsertakan model berukuran plus.

Mereka adalah Tommy Hilfiger, Tory Burch, Fenoel, Parsons MFA, Deveaux, Marni, Carolina Herrera, Christian Cowan, Tibi, Coach, Markarian, Selkie, Brandon Maxwell, LaQuan Smith, Gabriela Hearst, Prabal Gurung, Marni, Veronica Beard, Eckhaus Latta, Altuzarra, Fendi, Collina Strada, Christian Siriano, Theophilio, Michael Kors, Priscavera, dan VOGUE World. 44 dari 4.400 model berukuran plus.

2 dari 4 halaman

London Fashion Week

Pertunjukan Ester Manas di Paris Fashion Week. Foto: Glamour Magazine.

Lebih dari 100 desainer menampilkan karya mereka di London Fashion Week, dengan rata-rata 40 model per pertunjukan. Ini menghasilkan rata-rata 4.000 penampilan di runway.

15 dari 100 desainer mengikutsertakan model berukuran plus. Mereka adalah Sinead O'Dwyer, Karoline Vitto, Chopova Lowena, Harris Reed, Mark Fast, KNWLS, SS Daley, Dilara Findikoglu, Feben, Nensi Dojaka, Rejina Pyo, Halpern, Simone Rocha, dan 16 Arlington.

45 dari 4.000 model berukuran plus. Pertunjukan yang benar-benar menonjol adalah milik Sinead O'Dwyer, di mana ia menampilkan 14 model berukuran plus, Karoline Vitto yang menampilkan 11 model berukuran plus, dan RIXO yang mengadakan presentasi memukau dengan menghadirkan semua ukuran tubuh, usia, warna kulit, dan jenis kelamin.

3 dari 4 halaman

Milan Fashion Week

Pertunjukan Max Mara di Milan Fashion Week. Foto: Glamour Magazine.

Lebih dari 60 desainer memamerkan koleksi mereka di Milan Fashion Week, dengan rata-rata 40 model per pertunjukan. Ini akan menghasilkan rata-rata 2.400 penampilan di runway.

9 dari 60 desainer mengikutsertakan model berukuran plus. Mereka adalah Dolce & Gabbana, Stella Jean, Boss, GCDS, Matty Bovan, Max Mara, Versace, Sunnei, dan Andreadamo. 15 dari 2.400 model berukuran plus.

4 dari 4 halaman

Paris Fashion Week

Pertunjukan Chromat di New York Fashion Week. Foto: Glamour Magazine.

Lebih dari 80 desainer menampilkan karya mereka di Paris Fashion Week, dengan rata-rata 40 model per pertunjukan. Ini akan menghasilkan rata-rata 3.200 penampilan di runway.

9 dari 80 desainer mengikutsertakan model berukuran plus. Mereka adalah Balmain, Chloe, Ester Manas, Ottolinger, Koche, Coperni. Ester Manas, seperti Sinead O'Dwyer, dan Karoline Vitto.

33 dari 3.200 model berukuran plus dan 20 di antaranya ada di pertunjukan Ester Manas. Pekan mode seharusnya menjadi pelopor dalam hal inklusi.