Fimela.com, Jakarta Kehidupan yang kita jalani bisa menghadirkan banyak hal tak terduga. Kadang kita dihadapkan pada masalah-masalah yang harus kita hadapi dan atasi tersendiri. Agar bisa bertahan di dunia yang penuh dengan kejutan dan ketidakpastian, penting bagi kita untuk senantiasa menempa mental kita untuk menjadi pribadi yang mandiri.
Membiasakan hidup mandiri bukan berarti kita akan hidup dengan cara yang egois dan mementingkan diri sendiri. Melainkan ini menjadi salah satu upaya untuk membantu kita jadi perempuan yang lebih kuat dan tangguh. Kita pun bisa meningkatkan sejumlah kualitas diri yang positif dengan membiasakan hidup mandiri.
What's On Fimela
powered by
1. Lebih Mudah Menemukan Kebebasan
“He who is brave is free.” ― Seneca
Membiasakan hidup mandiri mendorong kita untuk berani melakukan hal-hal baru dalam hidup. Semua hal baru yang kita lakukan pun bisa memperkaya jiwa dan pengalaman diri, dan bisa membuat wawasan kita terasa lebih luas. Cara kita memandang dan menikmati sesuatu pun bisa terasa lebih bebas. Selain itu, kita juga tak lagi takut untuk mencoba hal-hal berbeda sendiri.
2. Mudah Berdamai dengan Rasa Kesepian
Melansir laman inc.com, berdasarkan penelitian berjudul Solitude: An Exploration of Benefits of Being Alone, ditemukan bahwa orang-orang yang meluangkan waktu untuk menyendiri cenderung lebih bahagia. Mereka melaporkan bisa memiliki kepuasan hidup yang lebih baik, serta memiliki kadar stres yang lebih rendah. Membiasakan hidup mandiri membantu kita untuk bisa lebih mudah berdamai dengan rasa kesepian. Sebab ketika kita mengizinkan diri untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri, kita bisa menghadirkan lebih banyak ruang untuk berdamai dan menerima realitas yang ada dengan lebih terbuka.
3. Tidak Takut Mengalami Kegagalan
“Courage does not always roar. Sometimes courage is the quiet voice at the end of the day saying, ‘I will try again tomorrow.”― Mary Anne Radmacher
Membiasakan hidup mandiri membuat kita mengizinkan diri untuk melakukan hal-hal baru dalam hidup. Mencoba hal baru pun bisa membuat kita mengalami kegagalan. Namun, kegagalan tak lagi kita pandang sebagai hal buruk, melainkan sesuatu yang memberi kita pengalaman dan pelajaran baru. Sehingga saat mengalami kegagalan, kita tidak tenggelam dan terpuruk dalam kesedihan secara berlebihan.
4. Punya Semangat Hidup yang Tinggi
Mengutip buku Happiness Inside, kebahagiaan adalah sesuatu yang sangat sederhana, dan saking sederhananya sampai-sampai tidak banyak yang percaya. Untuk bahagia, kita perlu mencari dan menemukannya dari dalam. Membiasakan hidup mandiri membantu kita mengenal diri sendiri. Saat kita sudah mengenal diri sendiri dengan lebih baik, kita bisa lebih menghargai diri sendiri. Kehidupan yang kita jalani pun bisa makin kita hargai, sehingga semangat hidup bisa senantiasa terjaga.
5. Berjiwa Lebih Bijak
“One isn’t necessarily born with courage, but one is born with potential. Without courage, we cannot practice any other virtue with consistency. We can’t be kind, true, merciful, generous, or honest.”- Maya Angelou
Kita terlahir dengan berbagai kelebihan dan kekurangan sendiri. Saat ada hal-hal yang tak bisa kita ubah, maka fokus kita adalah mengupayakan hal-hal yang masih bisa kita upayakan jadi lebih baik. Membiasakan hidup mandiri mengasah mental kita untuk bisa lebih bijak dalam melakukan sesuatu, bertanggung jawab terhadap hal itu, dan membuat pilihan atau keputusan yang lebih baik dalam hidup.
Menjadi perempuan mandiri memang tak selalu mudah. Namun, semua pengalaman hidup yang kita dapatkan bisa membuat diri kita jadi terasa lebih berharga dan bermakna.
#WomenforWomen