32 Provinsi di Indonesia Diprediksi BMKG Akan Dihantam Cuaca Ekstrem

Fimela Reporter diperbarui 11 Okt 2022, 19:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Mulai 9 Oktober 2022, cuaca ekstrem diperkirakan akan mempengaruhi hingga 32 provinsi di Indonesia selama seminggu ke depan. Menurut Badan Meteorologi, Iklim, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia merupakan peringatan dini bagi semua pihak, seperti pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi peningkatan curah hujan di atas normal.

Dilansir dari liputan6.com, Dwikorita Karnawati Kepala BMKG dalam siaran tertulisnya mengatakan berdasarkan hasil analisis terkini, dalam sepekan kedepan diidentifikasi terjadi peningkatan aktivitas dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada peningkatan potensi cuaca ekstrem secara umum di sebagian besar wilayah Indonesia.

Puncak musim hujan akan terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia pada Desember 2022 dan Januari 2023. Perkiraan cuaca ekstrem ini merupakan hasil analisis dinamika atmosfer terkini dari BMKG. Hasilnya, terdapat sirkulasi siklonik yang membentuk pola belokan angin serta perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan.

2 dari 4 halaman

Fenomena lain peningkatan curah hujan

Aktifnya fenomena gelombang atmosfer (gelombang Kelvin, Rossby Ekuatorial, dan Madden Julian Oscillation (MJO)). Credits: pexels.com by Pixabay

Selain itu, perkiraan terjadinya cuaca ekstrem terjadi akibat adanya fenomena lain yang meningkatkan curah hujan yaitu dengan masih aktifnya fenomena gelombang atmosfer (gelombang Kelvin, Rossby Ekuatorial, dan Madden Julian Oscillation (MJO)) di wilayah Indonesia terutama bagian tengah dan timur yang dapat turut memperkuat peningkatan potensi cuaca ekstrem dalam periode sepekan kedepan.

Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin adalah fenomena dinamika atmosfer yang mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan dalam skala yang luas di sekitar wilayah fase aktif yang dilewatinya.

"Hal tersebut secara tidak langsung dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan," jelas Dwikorita, dikutip dari liputan6.com

Berdasarkan kondisi tersebut, Dwikorita memperkirakan 32 dari 37 provinsi di Indonesia dapat mengalami hujan sedang hingga lebat selama periode 9 hingga 15 Oktober 2022, disertai kilat/petir dan angin kencang.

3 dari 4 halaman

Sejumlah 32 provinsi yang terdampak cuaca ekstrem

Kondisi ini merata di seluruh wilayah Indonesia. Credits: pexels.com by Tom Fisk

BMKG memberikan analisis mengenai 32 provinsi yang terdampak cuaca ekstrem, di mana kondisi ini merata di seluruh wilayah Indonesia.

1. Aceh

2. Sumatera Utara

3. Kepulauan Riau

4. Riau

5. Kepulauan Bangka Belitung

6. Jambi

7. Bengkulu

8. Sumatera Selatan

9. Lampung

10. Banten

11. DKI Jakarta

12. Jawa Barat

13. Jawa Tengah

14. DI Yogyakarta

15. Jawa Timur

16. Bali

17. Nusa Tenggara Barat

18. Kalimantan Barat

19. Kalimantan Timur

20. Kalimantan Utara

4 dari 4 halaman

Wilayah lainnya di Indonesia

provinsi lainnya di Indonesia yang terdampak. Credits: pexels.com by Nikita Ananjevs

21. Kalimantan Tengah

22. Kalimantan Selatan

23. Sulawesi Utara

24. Gorontalo

25. Sulawesi Tengah

26. Sulawesi Barat

27. Sulawesi Selatan

28. Sulawesi Tenggara

29. Maluku Utara

30. Maluku

31. Papua Barat

32. Papua

Untuk itu masyarakat perlu melakukan sejumlah langkah antisipasi seperti memastikan kapasitas dan tata kelola air siap untuk menampung peningkatan curah hujan dan memastikan saluran air/drainase tidak tersumbat/lancar.

Selain itu, melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon dengan tidak terkontrol. Lakukan juga pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh, dan menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang, serta melakukan penghijauan secara lebih masif.

Masyarakat juga diharapkan agar tidak lupa untuk terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem dari BMKG, secara lebih rinci dan detail untuk tiap kecamatan di seluruh wilayah Indonesia.

 

*Penulis: Sri Widyastuti

#Women For Women