Fimela.com, Jakarta Kamu mungkin sudah sering mendengar tentang retinol. Retinol dianggap sebagai salah satu perawatan topikal paling efektif.
Saat bicara tentang retinol, sebenarnya kita bicara tentang retinoid. Ada sejumlah jenis retinoid yang berbeda dan tersedia dalam kekuatan yang berbeda.
Semua jenis yang berbeda berasal dari vitamin A, perbedaannya hanya terletak pada konsentrasi. Asam retinoat atau juga dikenal sebagai retin-A atau tretinoin adalah retinoid tingkat resep terkuat yang sering digunakan untuk mengatasi jerawat dan penuaan.
Semua retinoid lain yang terkuat hingga terlemah termasuk retinaldehid, retinol, dan ester retinol. Kamu tidak bisa langsung menggunakan retinoid di kulit, karena toleransinya harus dibangun secara bertahap, untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan, seperti sensitivitas dan iritasi.
What's On Fimela
powered by
Tips menemukan produk retinol yang cocok untuk kulitmu
Di antara banyak manfaat retinol, ia juga bisa meningkatkan pergantian sel dan merangsang produksi kolagen dan elastin. Retinol juga bisa meningkatkan kekencangan kulit, memperbaiki warna kulit tidak merata, pigmentasi, dan menghaluskan tekstur kulit.
Retinoid tidak bekerja baik pada semua orang. Jika kamu penderita rosacea, eksim, atau psoriasis, sebaiknya hindari retinol karena bisa terlalu kuat, yang menyebabkan kulit meradang, kering, dan semakin sensitif.
Biasanya, efek samping penggunaan retinol hanya berlangsung selama beberapa minggu, saat kulit menyesuaikan dengan bahannya. Perkenalkan retinoid pada kulit secara perlahan, tapi pasti.
Kemerahan, kekeringan, dan pengelupasan dapat diminimalisir atau dihindari dengan secara bertahap membangun toleransi kulit. Jadi, batasi penggunaan awal menjadi sekali atau dua kali seminggu, secara bertahap tingkatkan frekuensinya saat kulit sudah menyesuaikan diri.
Tips menemukan produk retinol yang cocok untuk kulitmu
Di antara banyak manfaat retinol, ia juga bisa meningkatkan pergantian sel dan merangsang produksi kolagen dan elastin. Retinol juga bisa meningkatkan kekencangan kulit, memperbaiki warna kulit tidak merata, pigmentasi, dan menghaluskan tekstur kulit.
Retinoid tidak bekerja baik pada semua orang. Jika kamu penderita rosacea, eksim, atau psoriasis, sebaiknya hindari retinol karena bisa terlalu kuat, yang menyebabkan kulit meradang, kering, dan semakin sensitif.
Biasanya, efek samping penggunaan retinol hanya berlangsung selama beberapa minggu, saat kulit menyesuaikan dengan bahannya. Perkenalkan retinoid pada kulit secara perlahan, tapi pasti.
Kemerahan, kekeringan, dan pengelupasan dapat diminimalisir atau dihindari dengan secara bertahap membangun toleransi kulit. Jadi, batasi penggunaan awal menjadi sekali atau dua kali seminggu, secara bertahap tingkatkan frekuensinya saat kulit sudah menyesuaikan diri.