Fimela.com, Jakarta Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono memberikan tanggapan terkait penunjukkan dirinya sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta untuk menggantikan Anies Baswedan. Saat ditemui, Heru Budi menjelaskan bahwa dirinya berjanji akan bekerja untuk Jakarta sebaik mungkin.
"Terima kasih. Saya akan bekerja, bekerja, dan kerja untuk Jakarta," kata Heru Budi dikutip dari liputan6.com.
Dilansir dari liputan6.com Budi mengaku belum mengetahui kapan jadwal resmi pelantikan Pj Gubernur DKI. Sebelumya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan Kepala Sekretariat Presiden Kementerian Sekretariat Negara, Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
Terpilihnya Heru sebagai Pj Jakarta digelar usai Sidang Tim Penilaian Akhir (TPA) yang dipimpin oleh Presiden Jokowi. Dalam kesempatan tersebut Gubernur DKI Jakarta yang masih menjabat, Anies Baswedan mengucapkan selamat atas terpilihnya Heru Budi. Serta, Anies yakin melalui pengalaman yang dimiliki Heru Budi mampu menjadi PJ Gubernur DKI Jakarta.
"Selamat kepada pak heru budi yang mendapatkan amanat untuk menjadi Pj di DKI Jakarta. Kami percaya pengalaman yang beliau miliki akan menjadi bekal yang sangat baik," kata Anies.
Anies juga menambahkan bahwa keputusan untuk menjadikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta diambil dengan mempertimbangkan berbagai faktor untuk kebaikan ibu kota, sehingga ia menghormati seluruh proses yang berlangsung.
"Kami percaya bahwa Bapak Presiden mengambil keputusan dengan mempertimbangkan seluruh faktor yang lengkap demi kebaikan bagi masyarakat Jakarta," jelas Anies.
Keppres Pj Gubernur DKI Jakarta Keluar Pekan Depan
Sidang pembahasan akhir atau Sidang Tim Penilaian Akhir (TPA) untuk menunjuk Pj Gubernur pengganti Anies telah dilaksanakan Jumat (7/10/2022). Dalam penunjukan tersebut hasilnya akan dituangkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) yang diharapkan dapat keluar pekan depan.
"Nah untuk hasilnya itu akan dituangkan dalam kepres. Mudah mudahan keppres itu akan terbit minggu depan. Jadi kita tunggu keppresnya saja siapa nanti yg ditugaskan atau ditunjuk menjadi Pj Gubernur DKI," kata Benni dikutip dari liputan6.com.
Benni menjelaskan nantinya Keppres tersebut akan diumumkan secara resmi ke publik oleh perangkat kepresidenan. Hal tersebut terjadi karena seluruh persiapannya menjjadi urusan istana, namun Benni enggan menanggapi kabar yang beredar mengenai nama Heru Budi Hartono yang disebut telah resmi terpilih sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.
"Kita tunggu Kepres saja. Karena kita berpegang kepada Kepres. Jadi kita gak mau berspekulasi. Tunggu Kepres aja," ujar dia.
3 Calon Kandidat PJ Gubernur DKI Jakarta
Sebelumnya masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Ahmad Riza Patria akan segera berakhir pada 16 Oktober mendatang. DPRD mengusulkan tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI pengganti Anies Baswedan, ketiga nama tersebut memiliki pengalaman dalam dunia pemerintahan.
Ketiga sosok yang digadang akan menggantikan Anies adalah Kepala Sekretarian Presiden (Kesetpres Heru Budi Hartono, Sekertaris Daerah (Sekda) Marullah Mattali, dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Bahtiar.
Heru Budi Hartono
Sosok Heru Budi Hartono bukanlah orang sembarangan dalam pemerintahan DKI, sebelum menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden ia pernah menjadi Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Provinsi DKI Jakarta dan pada 2014 ia sempat ditunjuk menjadi Walikota Jakarta Utara oleh Gubernur DKI Jakarta kala itu yakni Joko Widodo.
Marullah Mattali
Selanjutnya calon Pj Gubernur yang digadang pengganti Anies adalah Marullah Mattali, namanya kini tak asing lagi setelah menjadi Sekertaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta menggantikan almarhum Saefullah yang meninggal karena sakit.
Melansir dari Liputan6.com Marullah juga sempat mendapatkan dua penghargaan sebagai PNS, yakni, penghargaan masa kerja 15 tahun dari Gubernur DKI Jakarta (2011) dan Penghargaan Satyalancana Karya Satya KL.1 dari Presiden RI (2012).
Bahtiar
Sebelum menjabat sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bahtiar pernah menjalankan tugas sebagai Direktur Perundang-undangan Ditjen Polpum.
Ia merupakan sosok yang dikenal aktif dalam dunia perpolitikan Indonesia, terutama dalam perumusan peraturan perundang-undangan terkait dalam pemilu. Tak hanya itu, pria yang lahir di Bone ini pernah diangkat oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai Penjabat Sementara Gubernur Kepulauan Riau (Kepri).
Penulis: Angela Marici
#Women for Women