Top Chef Fernando Trump Hadirkan Hidangan Khas Tempat Kelahirannya Argentina di The Dining Room Raffles Jakarta

Annissa Wulan diperbarui 10 Okt 2022, 11:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Beberapa waktu lalu, FIMELA berkenalan dengan Chef asal Argentina yang didatangkan langsung ke The Dining Room Raffles Jakarta. Chef Fernando Trump merupakan kelahiran Argentina, yang telah bekerja di 11 restoran, di mana 3 di antaranya berbintang Michelin, di 7 negara.

Ia pernah bekerja bersama koki terbaik di kota dan restoran terkenal, seperti EL BISTRO yang dirancang Philip Stark di Faena Hotel dan 647 Dinner Club yang dinobatkan sebagai restoran terbaik di Buenos Aires oleh CondeNast Traveler. Chef Fernando juga pernah bekerja di beberapa dapur berbintang Michelin terbaik di Prancis dan Swiss, seperti Joel Robuchon's L'atelier di Paris dan Mirazur di Menton.

Lalu, ia juga pernah bekerja di At.mosphere Burj Khalifa, Dubai, di mana ia berhasil naik menjadi kepala koki. Di tahun 2013, Chef Fernando pindah ke Budapest untuk membuka L'occhio di Stile, yang mencetak 17 poin pada Gault Milleau.

 

Don Fernando Feast. Foto: Document/Raffles Jakarta.
2 dari 2 halaman

Don Fernando hadir di The Dining Room Raffles Jakarta

Daily Sourdough with Smoked Beef Fat Butter. Foto: Document Raffles Jakarta.

Terakhir, ia pindah ke Bali untuk menjalankan dapur di Alila Villas Soori selama 2 tahun, sebelum bergabung dengan Karma Group sebagai konsultan Group Chef di tahun 2017. Dari 2018 hingga Maret 2020, Chef Fernando memimpin proyek kuliner selama pembukaan Jumeirah Bali, properti pertama dari merek mewah yang berbasis di Dubai, di Asia Tenggara.

Memasuki pandemi, Chef Fernando mengembangkan konsep berkelanjutan dan mudah diproyeksikan ke ekspansi, lalu lahirlah Ikra Bali. Restoran ini menggabungkan autentiknya masakan Slavia dengan tampilan yang modern, suasana bersih, elegan, dan semuanya diproduksi di rumah.

Di tahun ini, Chef Fernando menciptakan Don Fernando Bali, terinspirasi dari kerinduannya menikmati makanan khas Argentina. Don Fernando lahir karena penghormatan Chef Fernando terhadap bahan-bahan yang digunakan, karena itu, ia juga mengembangkan hubungan baik dengan pemasok lokal dan sumber dari sebanyak mungkin produknya dari perdagangan yang adil dan sumber berkelanjutan.

Preserved Bell Peppers. Foto: Document/Raffles Jakarta.
Pickled Beef Tounge. Foto: Document/Raffles Jakarta.