Fimela.com, Jakarta Tidak banyak orang yang memahami arti dari pekerjaan fashion stylist dalam dunia fashion. Menurut Caren Delano, profesi ini menjadi perantara antara desainer, klien, dan brand dengan tujuan menemukan personal style dengan padu padan busana yang tepat.
Untuk lebih menunjukkan seperti apa profesi fashion stylist, Caren Delano nekat menggarap sebuah proyek yang disebut Abracadabra.
"Saya ingin menggelar pameran yang bukan hanya menempatkan saya sebagai fashion stylist, karena saya ingin menyiapkan semua sendiri, mulai dari konsep hingga eksekusi. I wanna be a Fashion Director," kata Caren Delano.
Ini merupakan sebuah pameran fashion digital yang memperlihatkan bagaimana fashion stylist mampu membedah personal style terhadap 188 pesohor tanah air hanya dengan tiga fashion item. Ke-188 orang ini terdiri dari latar belakang profesi yang berbeda, yakni artis, atlet, creator content, hingga pejabat publik.
Hanya gunakan 3 item fashion
Pembedahan personal style ini diabadikan dalam bentuk foto dan video selama 11 hari. Kamu bisa melihat hasilnya di Main Atrium Senayan City pada 7-16 Oktober 2022.
Tidak bekerja sendiri, Caren Delano menggandeng desainer Wiki Wu untuk membantunya menyiapkan tiga fashion item yang digunakan. Ketiganya dapat diubah menjadi beraneka look bernuansa neon dengan tersisip peta Indonesia.
Ada peta Indonesia
Wiki Wu menghadirkan tiga fashion item yang terdiri dari Bag Compactment, Magician Cape, dan Magic Carpet. Bag Compactment ini dapat diurai menjadi celana, lengan, baju, obi, rok, dan beraneka bentuk lain. Sementara Magician Cape dibuat terinspirasi dari sulap yang dapat diubah menjadi rok lebar, terusan, atau cape itu sendiri. Pada Magic Carpet yang menyematkan peta Indoensia di dalamnya.
Caren menetapkan warna shocking pink yang menurutnya memang menjadi tren di sejumlah brand ternama dunia. Kemudian dipadupadankan dengan aneka blok warna lain, seperti biru, kuning, dan hijau neon.
Hasil foto dan video yang digarap dipertontontkan dalam LED Tower yang diset di Main Atrium Senayan City. LED Tower ini dibentuk dalam piramid dengan sebuah pintu yang dapat dibuka tutup oleh tenaga hidrolik. Sehingga memberikan sensasi futuristik pada keseluruhan pameran.