Fimela.com, Jakarta Momen kehamilan menjadi momen yang sangat mengesankan buat setiap perempuan. Di saat hamil, perempuan dituntut untuk lebih menjaga pola hidupnya. Ia juga dituntut untuk lebih hati-hati dalam melakukan berbagai aktivitasnya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu hal yang sangat perlu dilakukan dengan hati-hati adalah tidur.
Ibu hamil yang bisa sembarangan tidur seperti saat ia belum hamil. Karena apa? Mengutip dari laman healthline.com, salah ambil posisi tidur saat hamil bisa berdampak buruk buat kehamilan. Ketika Mom asal mengambil posisi tidur demi kenyamanan Mom seorang, ini bisa meningkatkan risiko keguguran.
What's On Fimela
powered by
Posisi Tidur Terbaik untuk Ibu Hamil
Para ahli menyarankan agar saat hamil Mom tidur dengan posisi miring ke kiri. Posisi ini memiliki banyak manfaat buat kesehatan Mom maupun kesehatan serta keselamatan janin di dalam kandungan. Tidur dengan posisi miring ke kiri bisa meningkatkan aliran darah ke plasenta sehingga janin pun akan tumbuh dan berkembang secara lebih optimal. Tidur miring ke kiri juga membantu Mom mencegah risiko rahim menekan organ hati di bagian perut kanan.
Untuk memiliki kualitas tidur yang lebih baik, selain memperhatikan posisi tidur, selama hamil Mom disarankan untuk mengelola stres dengan baik, miliki kamar tidur yang nyaman, mandi air hangat sebelum tidur, lakukan terapi pijat, rutin olahraga yoga dan latihan pernafasan serta miliki pola hidup yang lebih sehat.
Posisi Tidur yang Tidak Disarankan untuk Ibu Hamil
Jika posisi tidur miring ke kiri adalah posisi yang sangat disarankan, ada beberapa posisi tidur yang dianggap berbahaya untuk hamil. Posisi tidur bahaya dan tidak disarankan tersebut antara lain adalah posisi terlentang, posisi miring ke kanan, posisi tengkurap dan posisi di mana kaki lebih tinggi dari tubuh juga kepala.
Beberapa posisi ini tidak disarankan karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan Mom pun keselamatan janin di kandungan. Semoga informasi ini beranfaat dan semoga Mom lebih bijak dalam menjalankan pola hidup sehari-hari selama hamil maupun setelah atau sebelumnya.
#WomenForWomen