Fimela.com, Jakarta Pada titik tertentu dalam hidup kita, kita semua pernah jatuh cinta pada seseorang yang tidak pernah mencintai kita kembali. Mungkin itu adalah cinta pertamamu, rekan kerja atau bahkan tetanggamu sendiri. Tetapi jika kamu pernah mengalami serangkaian pengalaman cinta tak berbalas, mungkin ada polanya. Salah satu alasan utama mengapa individu mengulangi pola ini dalam kehidupan cinta mereka adalah mereka terlalu stagnan dengan masalah yang tidak terselesaikan.
Lalu apa alasan cinta tak berbalas selalu menjadi pola dalam kehidupan cintamu? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
Terikat dengan Kecemasan
Kadang-kadang, kamu mungkin cenderung mengembangkan ketertarikan yang tidak sehat dengan objek kasih sayangmu. Ini dianggap mungkin dalam kasus-kasus di mana orang-orang terikat dengan cemas. Ini pada dasarnya berarti bahwa kamu cenderung takut ditinggalkan oleh kekasih dan karenanya mencoba untuk terus-menerus berhubungan dengan mereka. Ini mungkin berarti pesan cemas atau panggilan sering darimu. Padahal, kekasihmu mungkin membutuhkan waktu untuk diri mereka sendiri.
Kepercayaan Diri yang Rendah
Sering dikatakan bahwa kamu mendapatkan cinta yang menurutmu pantas kamu dapatkan. Nah, orang yang memiliki masalah harga diri rendah mungkin sering merasa bahwa kekasihnya terlalu baik untuknya. Mereka mungkin merasa tidak layak untuk cinta karenanya mereka mungkin menjauh. Sebaliknya, kekasih seperti itu mungkin tidak tertarik pada hubungan itu semata-mata karena mereka menganggap kamu benar-benar jatuh cinta padanya, yang membuat mereka putus asa.
Bagaimana cara menghilangkan polanya?
Setiap individu layak untuk dicintai secara mendalam, jadi kamu harus melepaskan rasa takut bahwa mereka mungkin menolakmu. Jika kekasihmu tidak membalas perasaanmu, maka cukup fokuskan kembali dari penolakan ke masalah yang sebenarnya. Seperti, menerima bahwa mereka tidak tersedia secara emosional atau jatuh cinta dengan orang lain.
Ketika terjebak dalam hubungan cinta bertepuk sebelah tangan, cobalah untuk segera melepaskan orang tersebut. Belajarlah untuk mencintai diri sendiri terlebih dahulu.
#WomenforWomen