6 Tata Krama yang Wajib Diajarkan kepada Anak Sejak Dini

Fimela Reporter diperbarui 06 Okt 2022, 10:12 WIB

Fimela.com, Jakarta Tata krama adalah salah satu hal yang penting untuk dilakukan ketika berinteraksi dengan orang lain. Tata krama ada agar kita dapat mengahargai satu sama lain. Tata krama juga kerap digunakan sebagai salah satu tolak ukur untuk menilai baik buruknya kepribadian orang lain. Orang yang mengerti tata krama adalah orang yang dinilai baik dimasyarakat. Orang yang mengerti tata krama juga akan dihargai dan dihormati oleh orang-orang disekitarnya.

Sebagai orangtua tentunya kita ingin buah hati kita tumbuh menjadi seseorang yang berkepribadian baik dan mengerti tentang tata krama. Sebagai orangtua tentunya berharap agar anak kita dapat menghargai dan menghormati orang lain serta memperlakukan orang lain dengan baik. Oleh karena itu wajib hukumnya bagi orangtua untuk mengajarkan anak tata krama sedini mungkin agar ia tumbuh menjadi pribadi yang baik yang mengerti sopan santun.

Berikut ada enam tata krama yang wajib diajarkan oleh orangtua kepada anak sejak dini

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

1. Mengucapkan Maaf, Terimakasih, dan Tolong

Ilustrasi ibu dan anak. (Photo by Ron Lach on Pexels)

Kata maaf, terimakasih, dan tolong adalah tiga kata yang sepele namun penting untuk diajarkan pada anak sejak dini. Anak harus diajarkan tiga kata ini sedini mungkin agar saat dewasa ia sudah terbiasa untuk mengucapkannya. Dengan mengajarkan ketiga kata ini, orang tua juga mengajarkan sopan santun kepada anak ketika berinteraksi dengan orang lain. Selain itu dengan mengajarkan ketiga kata ini orangtua juga mengajarkan kepada anak bagaimana cara menghargai dan memperlakukan orang lain dengan baik.

Ajarkan pada anak untuk mengucapkan kata “maaf” saat anak berbuat salah, mengucapkan “terimakasih” ketika ia mendapat bantuan dari orang lain atau menerima sesuatu dari orang lain, dan mengucapkan kata “tolong” ketika meminta bantuan kepada orang lain. Dengan mengajarkan tiga kata ajaib ini anak akan terhindar dari kesan kurang sopan, perilaku sombong, ego yang tinggi, dan kurang menghargai orang lain.

2. Menghormati Orang yang Lebih Tua

Sangat penting bagi orangtua untuk mengajarkan kepada anaknya cara menghormati orang yang lebih tua. Jangan biarkan anak-anak tidak memiliki batasan ketika berbicara dengan orang yang lebih tua yang akhirnya menimbulkan kesan kurang sopan dan kurang menghormati orang yang lebih tua.

Sejak dini orangtua wajib mengajarkan pada anak untuk berbicara dan berperilaku hormat kepada orang yang lebih tua. Ajari anak untuk menghormati ayah ibunya, kakek neneknya, pengasuhnya, gurunya, dan lain sebagainya.

Jika kamu sebagai orangtua melihat anakmu berteriak kepada orang yang lebih tua atau berperilaku kurang sopan kepada orang yang lebih tua, kamu bisa menegurnya dan menjelaskan padanya kalau perilakunya tidak sopan. Seperti yang banyak orang ketahui, anak merupakan peniru yang hebat, maka sebagai orang tua kamu bisa mengajari anak cara menghormati orang tua dengan memberikan contoh yang baik saat kamu berinteraksi dengan orang lain terlebih orang yang lebih tua.

3 dari 4 halaman

3. Tidak Menyela Pembicaraan Orang Lain

Ilustrasi anak mengobrol(dok. unsplash/Novi Thedora)

Tata krama yang selanjutnya wajib diajarkan kepada anak adalah tidak menyela pembicaraan orang lain, kecuali memang penting. Ajarkan kepada anak bahwa menyela pembicaraan orang lain merupakan hal yang tidak sopan karena tindakan ini membuat orang lain merasa kurang nyaman dan kurang dihargai.

Ada baiknya kamu sebagai orang tua mengajarkan pada anak untuk menjadi sosok pendengar yang baik. Kamu bisa memberikan contoh dengan menyimak dan mendengarkan anak ketika berbicara tanpa memotongnya. Hal ini nantinya akan ditirukan sang anak.

Jika kamu sebagai orang tua melihat anakmu menyela pembicaraan orang lain, tegurlah ia dan beri ia pemahaman kalau menyela pembicaraan orang lain itu tidak sopan. Kamu juga bisa mengajarkan kepada sang anak jika memang ada hal yang penting untuk disampaikan, mereka boleh menyela pembicaraan asal ucapkan maaf dan izin sebelum menyelanya.

4. Meminta Izin jika Ingin Meminjam atau Meminta Sesuatu

Sebagai orang tua penting untuk mengajarkan kepada anak tentang menghargai dan menghormati hak milik orang lain. Salah satu cara untuk mengajarkan anak pentingnya menghargai dan menghormati hak miliki orang lain adalah dengan mengajarkan anak untuk meminta izin terlebih dahulu ketika ingin meminjam atau meminta sesuatu. Hal ini sangat penting untuk diajarkan sejak dini agar saat dewasa anak tidak terbiasa untuk mengambil sesuatu yang bukan menjadi miliknya tanpa izin.

4 dari 4 halaman

5. Menghargai Makanan yang Disajikan

Ilustrasi anak-anak makan Credit: pexels.com/Alex

Tata krama berikutnya yang penting untuk diajarkan kepada anak-anak adalah menghargai makanan yang disajikan. Tak jarang makanan yang disajaikan di meja makan tampak kurang menarik di mata anak-anak. Makanan yang menurut orang dewasa enak belum tentu enak bagi si kecil. Untuk itu orangtua harus mengajarkan sopan santun kepada anak saat mencicipi makanan yang disajikan. Anak perlu tahu bagaimana menghormatiorang yang sudah menyajikan makanan dan menghargai makanan yang disajikan dengan cara tidak mengatakan hal buruk mengenai makanan yang disajikan.

6. Menyapa Orang Lain

Menyapa orang lain adalah salah satu tata krama yang harus diajarkan kepada anak sejak dini. Orangtua bisa memberitahu anak untuk menyapa orang yang ada disekitarnya atau orang yang ia kenal saat berpapasan dijalan atau tidak sengaja bertemu di tempat umum.

Dengan menyapa orang lain selain mengajari sopan santun kepada anak, juga mengajarinya bagaimana harus bersikap ramah kepada orang lain. Dengan mengajarkan anak untuk menyapa orang lain kita sebagai orang tua juga mengajarkan kepada anak bagaimana cara berinteraksi dengan baik dengan orang lain serta bagaimana cara menjaga hubungan baik dengan orang lain sejak dini.

Itulah enam tata krama yang wajib orangtua ajarkan kepada anak sedini mungkin agar anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang baik.

 

Penulis: Diah Ayu V.