Fimela.com, Jakarta Seiring dengan berkembangnya zaman, banyak sekali mitos kesehatan yang dipercaya oleh masyarakat. Namun, faktanya tidak semua mitos dapat dipercaya karena belum terbukti kebenarannya. Melihat hal tersebut PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) meluncurkan kampanye baru #PatahkanMitos untuk memberikan wawasan dan edukasi terkait mitos-mitos kepada masyarakat khususnya di bidang kesehatan.
Melalui kampanye ini AXA Mandiri turut memperkenalkan Emma sebagai layanan digital untuk memenuhi kebutuhan asuransi dan kesehatan. Emma membantu penggunanya untuk memilah informasi berbasis fakta yang berasal dari sumber terpercaya, sehingga memudahkan nasabah untuk mendapatkan informasi yang tepat mengenai perlindungan dan kesehatan.
Presiden Direktur AXA Mandiri, Handojo G. Kusuma mengungkapkan, meskipun saat ini masyarakat berada pada era modern di mana masyarakat dapat terhubung seketika dengan informasi terbaru. Namun, dapat juga dikelilingi oleh informasi tidak akurat, mitos-mitos terkait praktik kesehatan, dan pengobatan yang bersifat mistis.
“Kami mendorong masyarakat untuk meninjau ulang informasi yang beredar sambil memberikan kesempatan untuk mengetahui lebih jauh tentang Emma dari AXA Mandiri serta manfaatnya sebagai layanan asuransi dan kesehatan digital satu pintu untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan nasabah dan keluarganya.” kata Handojo.
What's On Fimela
powered by
Panco dengan Manusia Kambing
Salah satu mitos yang diwujudkan menjadi sebuah instalasi unik dan ‘Instagrammable’ adalah ‘sate kambing membuat Anda menjadi lebih perkasa’ yang dipasang di mal Grand Indonesia, Jakarta. Pengunjung instalasi tersebut dapat menantang keperkasaan mereka dengan adu panco melawan manusia kambing tersebut.
“Selain instalasi berbentuk kambing, kami juga menghadirkan trivia, challenge polling, kuis dan video kreatif sepanjang periode kampanye. Dengan visual yang cerdas dan menarik melalui ilustrasi digital dan stiker digital Emma turut menjadi sarana untuk mendorong masyarakat #PatahkanMitos,” tambah Handojo.
Dalam kampanye #PatahkanMitos, AXA Mandiri juga menggandeng Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Cindiawaty J. Pudjiadi, MARS, MS, Sp.GK sebagai narasumber ahli untuk menyampaikan fakta secara akurat seputar mitos terkait kesehatan yang beredar di masyarakat Indonesia. Berikut enam mitos beserta faktanya:
1. Makan Daging Kambing Jadi Lebih Perkasa
Beberapa nutrien seperti Zinc, magnesium, B12 dan arginine sering dikaitkan dengan disfungsi ereksi pada laki-laki. Selain menjadi sumber protein daging kambing juga mengandung nutrien seperti yang disebutkan sebelumnya.
Namun, banyak yang tidak tahun bahwa kandungan nutrien tidak hanya terdapat pada daging kambing saja, melainkan berbagai bahan makanan lainnya. Tak hanya itu, untuk proses pemenuhan nutrien dibutuhkan waktu yang lama, sehingga ucapan bahwa makan daging kambing membuat laki-laki menjadi lebih perkasa hanyalah sebuah mitos belaka.
2. Makanan Jatuh 5 Menit, Masih Boleh Dimakan
Tidak perlu menunggu hingga 5 menit ketika makanan jatuh. Faktanya dalam beberapa detik, bakteri misalnya escherichia coli mampu berpindah sangat cepat ke makanan yang jatuh di lantai. Jika mengkonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi bakteri, dapat menyebabkan seseorang menjadi sakit, misalnya gangguan pencernaan seperti sakit perut atau diare.
3. Minum Air Kelapa saat Hamil agar Kulit Bayi Jadi Bersih
Kulit dan kesehatan bayi bergantung pada banyak faktor, seperti faktor genetik, nutrisi serta kesehatan orangtua. Kebersihan kulit bayi tidak dapat diubah hanya dengan minum air kelapa saat hamil.
4. Oleskan Pasta Gigi untuk Sembuhkan Luka Bakar
Banyak masyarakat yang percaya bahwa pasta gigi mampu menyembuhkan luka bakar. Mitos ini tidak benar adanya, meskipun hanya luka bakar ringan pasta gigi justru dapat mengiritasi luka bakar dan menciptakan daerah sekitarnya terinfeksi.
Jika sahabat Fimela terkena luka bakar ringan untuk pertolongan pertama, dapat menaruh area yang terkena luka bakar ringan tersebut di bawah air dingin yang mengalir atau gunakan handuk bersih yang sudah dibasahi air dingin pada luka dan diamkan sekitar 15-20 menit. Namun jika rasa sakit tidak tertahankan, dapat mengonsumsi obat pereda nyeri, kemudian berkonsultasilah ke dokter.
5. Tidak Enak Badan Pasti Karena ‘Masuk Angin’
Dalam dunia medis tidak mengenal istilah masuk angin. Sejumlah gejala yang dianggap sebagai gejala masuk angin sebenarnya mirip dengan gejala flu, tapi penyebabnya tentu saja bisa beragam.
Jika sahabat Fimela sedang tidak sehat, minumlah obat sesuai dengan gejala. Apabila semakin memburuk, segera periksa ke dokter.
6. Minum Air Dingin Bikin Gemuk
Air minum yang bersuhu dingin seperti air es tidak akan membuat gemuk. Hal ini karena air minum tanpa tambahan apapun jika dilihat dari kandungan kalori adalah nol kalori. Lain halnya jika air es tersebut sudah dicampur dengan tambahan lainnya, seperti gula yang memiliki kalori dan dapat menyebabkan kegemukan.
Penulis: Angela Marici
#Women for Women