Fimela.com, Jakarta Tidak semua orang bisa menerima kita apa adanya. Kita pun tak bisa memaksa orang lain untuk menyukai kita. Itu adalah realitas yang perlu kita terima dengan lebih terbuka.
Menghadapi orang yang tak menyukai diri kita mungkin sempat membuat kita dilema. Ingin marah tapi kita tak bisa memaksa orang lain untuk selalu menyukai kita. Ingin membiarkannya saja tapi hati rasanya sudah telanjur sakit. Berikut ini lima hal yang bisa dicoba untuk menyikapi orang yang tak menyukai kita tanpa harus banyak drama.
What's On Fimela
powered by
1. Kuatkan Cinta untuk Diri Sendiri
Cintai diri dengan lebih baik lagi. Berterima kasihlah pada diri yang sudah berjuang dan bertahan, lalu kembalilah melangkah ke depan untuk hidup yang lebih indah. Tak perlu terlalu memedulikan orang yang tidak menyukai kita dengan alasan pribadinya. Biarlah orang mau menilai apa, selama kita masih menyayangi diri maka hidup ini tetap layak untuk diperjuangkan dengan sebaik mungkin.
2. Buat Pencapaian Hidup Sendiri
Tidak disukai oleh orang lain bisa membuat harga diri kita runtuh. Akan tetapi, jangan sampai itu menghambat langkah kita. Tetap perjuangkan hal-hal baik dalam hidup dan buat pencapaian sendiri. Tiap orang berhak untuk memperjuangkan yang terbaik dalam hidupnya, termasuk dirimu sendiri.
3. Ingatkan Diri Kembali bahwa Tiap Orang Berbeda
Tidak semua tuntutan orang perlu kita penuhi, pun kita tak bisa memaksa semua orang untuk menerima kita apa adanya. "Manusia tidak perlu menjawab semua pertanyaan. Kau tahu apa yang terjadi jika mencoba menjawab segalanya? Kau akan kehilangan jati dirimu sendiri," tulis Jeong Moon Jeong dalam bukunya, Tak Mungkin Membuat Semua Orang Senang. Saatnya untuk mengingatkan diri kembali bahwa tiap orang berbeda, dan ini menjadi hal yang perlu kita terima dengan lapang dada agar bisa fokus menjalani hidup sendiri dengan lebih baik lagi.
4. Hadirkan Senyum Saja Secukupnya
Orang yang tak menyukai kita mungkin punya alasan sendiri dalam melakukannya. Mungkin malah ada masalah pribadi dalam hidupnya yang membuatnya mencari pelampiasan pada diri kita. Untuk menyikapinya, kita bisa coba untuk menghadirkan senyuman saja. Tak perlu memaksakan diri minta untuk diterima oleh orang yang jelas-jelas tak menghargai kita.
5. Upayakan Kebahagiaan Sendiri
Mengutip buku Happiness Inside, kebahagiaan adalah sesuatu yang sangat sederhana, dan saking sederhananya sampai-sampai tidak banyak yang percaya. Untuk bahagia, kita perlu mencari dan menemukannya dari dalam. Pada dasarnya, semua perangkat kebahagiaan itu ada dan selalu ada dalam diri setiap manusia. Jadi, daripada menghabiskan waktu dan energi untuk mencari validasi, mending fokuskan diri untuk menciptakan kebahagiaan-kebahagiaan baru.
Tetap jalani hidup dengan baik, ya. Terima kasih sudah berjuang dan bertahan hingga saat ini.
#WomenforWomen