Fimela.com, Jakarta Gading Marten berusaha ikhlas melepas kepergian sang bunda, Farida Sabtiyastuti yang meninggal dunia pada 1 Oktober 2022 kemarin. Setelah sempat dirawat di ICU, sang ibu mengembuskan napas terakhir di usia 68 tahun.
Farida berjuang melawan penyakit kanker paru-paru yang diperparah dengan COVID-19. Meski rasa duka tak terelakkan, Gading dan keluarga mengucapkan kata perpisahan dengan penuh cinta.
"MAMA ❤️ Rasanya baru kemaren mama menepuk2 pantat kita agar anak2mu tertidur.. Rasanya baru kemaren mama mencium kening di hari pernikahan anak2mu.. Rasanya baru kemaren mama bercanda gurau menggendong cucu2mu," tulis Gading Marten dalam unggahannya (3/10/2022).
What's On Fimela
powered by
Teringat Senyum
Sosok ibu menjadi wanita yang paling ia sayang dan kagumi. Gading yakin ibunya akan menempuh kehidupan yang lebih bahagia di sana.
"Sakit ini tidak menghilangkan senyum cantik di wajahmu. You won the battle ma… kamu bisa berdansa kapanpun… selamat jalan ma.. menarilah dengan para malaikat. Mama mungkin pergi lebih cepat.. tapi untuk memberi tempat buat kita2 nanti bertemu lagi.. Love u mom.. love u always.. rest in peace.. rest in love," ujar Gading.
Senyum Paling Manis
Gisel sebagai orang yang juga dekat dengan Farida setuju dengan perkataan Gading. Sang ibu mertua adalah perempuan yang punya senyum tercantik.
"Maa, mama cantik banget mah… senyum mama pasti paling manis di sana," kata Gisel di kolom komentar. Turut berduka atas berpulangnya Farida Sabtiyastuti, rest in love.