Fimela.com, Jakarta Tulola awalnya didirikan oleh Dewa Sri Luce Rusna yang sekarang juga menjadi Creative Director brand aksesori asal Bali ini. Nama Tulola semakin dikenal setelah Happy Salma selaku Co-Founder dan Concept Creative Director dan Franka Franklin Makarim selaku Co-Founder dan CEO bergabung membesarkan brand ini hingga ke kancah internasional.
Tulola adalah brand aksesori lokal asal Bali yang menghadirkan ragam produk dari perak. Selama 13 tahun, Tulola telah melahirkan berbagai inovasi kerajinan tangan, seperti cincin, gelang, kalung, anting, hingga keris.
Tujuan brand ini jelas, ingin agar keterampilan tradisional perak Bali tidak hanya menjadi bagian dari masyarakat sekitarnya saja, tapi dikenal oleh dunia. Sejak awal, ketiga founder Tulola selalu menegaskan bahwa mereka ingin Tulola menjadi brand yang kuat di negeri sendiri terlebih dahulu, sehingga bisa bersaing dengan produk-produk luar negeri lainnya.
Pustaka Tulola sebagai upaya pencatatan motif Nusantara yang dimiliki Tulola
Tulola tidak hanya terinspirasi untuk terus melestarikan budaya Indonesia, tapi juga membantu dan membangkitkan semangat perempuan untuk terus berkembang. Lewat Tulola, para founder ingin memberdayakan perempuan dalam mengembangkan kapabilitas mereka untuk bisa beradaptasi di kondisi apapun.
Yang terbaru dari Tulola adalah beberapa waktu lalu, brand ini telah memperkenalkan Pustaka Tulola, yang merupakan laboratorium penciptaan kreatif bagi para foundernya dan payung bagi kekayaan intelektual Tulola sendiri. Pustaka Tulola adalah upaya pencatatan motif kultural Nusantara, teknik adiluhung, kisahan mitos, legenda dan sastra Indonesia, inovasi desain terkini, dan berbagai ide kreatif lintas bidang dari para founder Tulola.
Setiap tahunnya, Pustaka Tulola akan dihadirkan melalui berbagai kolaborasi bersama seniman-seniman mumpuni dari berbagai wilayah di Indonesia. Yuk, dukung Tulola sebagai Fashion Brand of The Year pilihan Sahabat FIMELA, klik di sini, untuk berikan suara dan dukunganmu.