Fimela.com, Jakarta Calla The Label, brand fashion lokal asal Bandung yang dikenal dengan motif-motifnya yang eksentrik dan playful terpilih menjadi salah satu nominasi untuk Fashion Brand of The Year di Fimela Fest 2022. Didirikan oleh Yeri Afriyani di tahun 2017, sejak awal Yeri konsisten untuk menghadirkan koleksi yang unik, namun bisa digunakan oleh berbagai kalangan usia.
Saat itu, pattern dan palet warna yang dihadirkan oleh Calla The Label memang berbeda dari tren yang ada, yaitu monokrom atau hitam-putih. Namun, Yeri tak patah arah dan semangat, justru melihat ini sebagai peluang pasar yang besar untuk menghadirkan sesuatu yang baru dan segar.
Saat ditemui oleh Tim FIMELA, Yeri mengakui bahwa impiannya saat ini adalah membangun komunitas Calla The Label yang matang terlebih dahulu. Ia akui bahwa Calla The Label ingin melakukan pendekatan pasar yang berbeda, salah satunya adalah melalui Calla Squad.
Konsistensi dan komitmen Calla The Label
"Customer Calla tuh kebanyakan nggak ingin dianggap customer, mereka ingin dianggap teman, makannya ada Calla Squad. Aku ingin komunitas ini matang dulu, nggak mau mikir kejauhan. Pendekatanku untuk membawa Calla The Label ini semakin dikenal memang berbeda, aku ingin mengedukasi pasar terlebih dahulu dan penetrasinya pelan-pelan," ungkap Yeri.
Tidak berhenti di situ, Calla The Label juga mulai menggunakan bahan ramah lingkungan untuk koleksi-koleksi yang dihadirkan. Selain konsisten menghadirkan pattern dan palet warna yang playful, Calla The Label juga tidak pernah mengubah target pasar dan harga mereka untuk koleksi di setiap musimnya.
"Masih 35 tahun ke atas, kalau top-nya bisa digunakan sampai usia 65 tahun. Kita punya baju di Calla The Label itu kan jarang yang terbuka ya, jadi sebenarnya bisa digunakan untuk range usia yang sangat luas. Kalau untuk harga, sejak ada 5 tahun lalu, harga kita nggak pernah naik atau turun loh."
Calla The Label memberdayakan komunitas lain dalam menghadirkan koleksi barunya
Yang lebih menarik lagi, Calla The Label selalu berusaha melibatkan atau berkolaborasi komunitas lain, sehingga juga ada unsur pemberdayaan di setiap koleksi yang dijual. Sampai saat ini, Calla The Label konsisten mengeluarkan dua koleksi dalam satu bulan, yaitu satu koleksi kolaborasi dan satu koleksi reguler.
Bulan Juni lalu, Calla The Label memperluas cakupan produknya dengan menghadirkan koleksi parfum. Dan beberapa hari lalu, Calla The Label baru meresmikan pembukaan toko ketiganya yang bertempat di Plaza Indonesia. Yuk, dukung Calla The Label sebagai Fashion Brand of The Year pilihan Sahabat FIMELA, klik di sini, untuk berikan suara dan dukunganmu.