Fimela.com, Jakarta Manfaat membaca bagi anak-anak tidak bisa dianggap remeh. Membaca untuk kesenangan dapat bermanfaat bagi pendidikan anak, perkembangan sosial dan kognitif, kesehatan mental mereka, dan lain sebagainya
Efek membaca pada perkembangan anak sangat luas dan banyak penelitian telah menyoroti manfaatnya. Dengan demikian, guru dan orang tua berada dalam posisi yang bagus untuk memastikan membaca adalah bagian penting dari rutinitas harian anak-anak. Meskipun demikian, masih ada anak-anak yang enggan untuk membaca dan memilih untuk bermain gadget
Dilansir dari understood.org, memahami mengapa seorang anak tidak mau membaca dapat membantu orangtua mengetahui cara mendorong lebih banyak membaca. Berikut adalah beberapa alasan umum mengapa anak-anak tidak mau membaca.
Alasan anak malas membaca buku dan cara mengatasinya
1. Format buku tidak menarik minat anak
Media sosial, video game, dan video online cepat semuanya merupakan persaingan ketat untuk pengalaman membaca buku. Anak-anak membutuhkan orang dewasa untuk membantu mereka sedikit melambat dan menyisihkan waktu untuk membaca.
Cara membantu: Batasi jumlah waktu yang dapat dihabiskan anak-anak di layar setiap hari. Dan berkreasilah dengan format buku. Misalnya, buku bergambar adalah cara yang bagus untuk menarik pembaca yang enggan. Buku-buku ini juga dapat membantu membangun keterampilan pemahaman.
2. Anak tidak tertarik dengan topik tersebut
Orangtua mungkin mendengar, "Buku membosankan!" Tetapi apa yang sebenarnya ingin dikatakan oleh seorang anak adalah, "aku perlu bantuan menemukan sesuatu untuk dibaca yang menarik." Terkadang orang dewasa yang bermaksud baik menjauhkan anak-anak dari apa yang ingin mereka baca, dan hal itu dapat melemahkan motivasi anak.
Cara membantu: Lakukan brainstorming dengan pustakawan, guru, siswa lain, atau komunitas yang paham untuk menemukan buku atau topik yang menarik. Komik, cerita olahraga, majalah mode, ada begitu banyak bahan bacaan di luar sana. Dorong anak untuk bereksplorasi.
3. Anak tidak melihat gunanya membaca
Anak-anak yang tidak suka membaca mungkin belum pernah merasakan kegembiraan karena tersesat dalam keajaiban sebuah cerita atau mempelajari sesuatu yang baru tentang topik favorit. Jadi membaca mungkin terasa seperti banyak pekerjaan tanpa alasan tertentu.
Cara membantu: Pilih buku yang berada di atas tingkat kemampuan membaca anak untuk dibacakan dengan lantang. Buku-buku ini membantu anak-anak membangun keterampilan pemahaman, memperluas kosa kata, dan memaparkan mereka pada cerita yang lebih menarik daripada yang bisa mereka baca sendiri. Berhentilah untuk berbicara tentang apa yang terjadi dan arti dari kata-kata yang lebih sulit.
4. Membaca buku terasa membosankan
Terkadang anak-anak hanya diam ketika mereka melihat halaman panjang yang penuh dengan teks. Harus melewati semua kalimat itu bisa terasa seperti lari maraton atau mendaki Gunung Everest.
Cara membantu: Coba tukar halaman saat kamu saling membacakan. Ini dapat membuat bacaan yang ditugaskan terasa lebih mudah dikelola. Menawarkan untuk berbagi beban dapat membuat perbedaan besar.
Hal ini memberi anak-anak waktu istirahat dan memungkinkan mereka mendengar bacaan dengan lancar. Itu juga membuat mereka terlibat dalam sebuah cerita yang mungkin tidak mereka miliki untuk menangani semuanya sendiri.
5. Anak memilih buku yang terlalu sulit bagi mereka
Anak-anak mungkin tertarik pada buku-buku yang lebih sulit yang tampak keren. Itu mungkin karena anak-anak yang lebih besar membacanya. Banyak pembaca muda mengambil Harry Potter, misalnya, ketika mereka tidak siap untuk membacanya sendiri.
Cara membantu: Menemukan buku untuk anak-anak untuk dibaca secara mandiri lebih mudah jika kamu mengetahui tingkat membaca mereka. Dan membaca buku yang berada pada level membaca mereka dapat membantu membangun keterampilan pemahaman dan menciptakan pengalaman membaca yang positif.
6. Anak berjuang dengan keterampilan membaca dasar
Proses belajar membaca tidak mudah, dan beberapa anak memiliki lebih banyak kesulitan membaca daripada yang lain. Mencari tahu apa yang ada di balik perjuangan dapat membantu kamu mendukung pertumbuhan membaca anak-anak.
Cara membantu: Jika ada kekhawatiran tentang keterampilan membaca anak, pengasuh dan guru harus terhubung. Membicarakan masalah ini dapat membantu guru dan keluarga melihat apakah mereka memperhatikan kesulitan yang sama. Mungkin juga berguna untuk mengetahui kapan sekolah terakhir melakukan tes penglihatan untuk menyingkirkan masalah penglihatan.
*Penulis: Sri Widyastuti.
#WomenForWomen