Fimela.com, Jakarta L'Oréal Groupe memiliki daftar panjang akan inovasi Beauty Tech yang telah diluncurkan di antara 35 merek globalnya. Konsumen Indonesia sendiri, sudah menikmati sebanyak 17 Beauty Tech yang diluncurkan sejak tahun 2019.
Beauty Tech pertama yang diluncurkan di Indonesia pada tahun 2019 adalah Maybelline Virtual Tru On. Dan sejak awal tahun 2022, L'Oréal Indonesia mencatat hampir 1 juta try-on telah dilakukan oleh konsumen di tanah air.
"Yang menempatkan Indonesia sebagai pasar dengan adoption rate pengguna Beauty Tech tertinggi di Grup L'Oréal," ujar Presiden Direktur L'Oréal Indonesia Junaid Murtaza di acara diskusi media bertajuk ‘L’Oréal Beauty Tech: Inventing the Beauty of the Future’ di Tribrata Dharmawangsa, Jumat (30/9/2022).
Inovasi L'Oréal Beauty Tech yang lainnya yang sudah bisa dinikmati dan jadi favorit adalah Kiehl’s Derma Reader Pro. Perangkat canggih ini bisa memberikan analisis mendalam pada isu di permukaan kulit dan sub-permukaan kulit.
Setelah itu, Skin Expert akan membantu menemukan kebutuhan kulit kita serta memilihkan perawatan yang dibutuhkan untuk meraih tujuan kulit sehat yang diinginkan. Kita juga bisa mendapatkan produk Kiehl's dalam kemasan sachet untuk mencoba dan mengetahui kecocokannya.
Inovasi L'Oréal Beauty Tech
Salah satu inovasi L'Oréal Beauty Tech yang jadi favorit adalah Kiehl’s Derma Reader Pro. Sebuah perangkat yang memberikan secara langsung analisa mendalam terhadap 4 isu di permukaan kulit, yaitu: kerutan & garis halus, tekstur, noda dan pori-pori membesar.
Serta 4 isu di sub-permukaan kulit, yaitu: kemerahan, noda kecoklatan, kerusakan akibat sinar UV dan pori-pori tersumbat. Dipandu oleh para Skin Experts, konsumen akan menemukan kebutuhan kulitnya yang unik dan mengenali perawatan yang dibutuhkan untuk meraih tujuan kulit sehat yang mereka inginkan.
"Kita juga bisa mendapatkan produk Kiehl's dalam kemasan sachet untuk mencoba dan mengetahui kecocokannya di kulit," ujar Caroline Foo, General Manager L'Oréal Luxe Division, L'Oreal Indonesia.
Akan Segera Hadir di Indonesia
Dalam kategori makuep, L’Oréal meluncurkan Yves Saint Laurent Rouge Sur Mesure, perangkat portable peracik pewarna bibir pertama di dunia yang dapat menghasilkan sampai dengan 4000 warna lipstik kapan saja dan dimana saja.
Perangkat ini menggabungkan inovasi fisik berupa perangkat pengkoneksi dan cartridge lipstik cair dengan inovasi digital berupa try-on virtual dan algoritma warna berbasis AI. Kombinasi tersebut memungkinkan konsumen melakukan try-on virtual secara real time; mendapatkan rekomendasi warna lipstik yang tepat untuk untuk jenis kulit atau warna rambutnya atau bahkan warna yang matching dengan objek apa pun (misalnya baju, cat kuku, tas); dan pada akhirnya meracik sendiri warna bibir yang paling diinginkan.
Ada juga L’Oréal Water Saver yang didapuk sebagai salah satu dari 100 Best Inventions 2021 oleh majalah TIME, merupakan gagang pancuran air inovatif yang menggunakan teknologi mesin roket untuk menciptakan pengalaman mencuci rambut yang mewah dan efisien, sekaligus mengurangi konsumsi air hingga 61% dibandingkan dengan mencuci rambut dengan metode biasa. Dirancang untuk industri salon profesional, L’Oréal Water Saver dapat berpotensi terhadap penghematan air miliaran liter setiap tahunnya.
"Ini akan segera hadir di Indonesia, ditunggu saja," Michael Justisoesetya, General Manager Professional Beauty Division L’Oréal Indonesia.
membangun fondasi Web3 dan metaverse.
Selanjutnya, L’Oréal telah menyiapkan organisasinya untuk berekspansi dari digitalisasi ke virtualisasi. Beberapa tahun lalu, pasar kecantikan masih sepenuhnya berjalan offline. Kemudian pandemi mendorong percepatan e-commerce dimana L'Oréal merupakan salah satu perusahaan kecantikan pertama yang memulai model offline + online (O+O).
Kini, L’Oréal telah bertapak kuat pada akselerasi Web2, sebagai perusahaan kecantikan no.1 di dunia, L’Oréal menuntun industri kecantikan ke masa depan dengan model offline + online + on-chain (O+O+O), dengan membangun fondasi Web3 dan metaverse.
L’Oréal dengan sejarah 113 tahun eksistensi di dunia kecantikan telah memulai perjalanannya ke dunia metaverse dengan membangun pengalaman baru yang imersif melalui ruang-ruang virtual, kostumisasi in-game, advertising di dunia virtual, aktivasi e-sampling, virtual ambassador/influencer, dan gerai virtual di dunia metaverse, dengan sebanyak 17 aplikasi trademark telah didaftarkan seputar NFT & metaverse.