Fimela.com, Jakarta Natasha Wilona dan Aliando Syarief sudah beberapa kali terlibat dalam project seni peran. Namun, untuk keterlibatan mereka di film Argantara, Wilo, sapaan akrab Natasha Wilona merasakan pengalaman berbeda yang tak dialami di project-project sebelumnya. Hal itu tak terlepas dari penyakit OCD yang diidap Aliando beberapa tahun belakangan.
Natasha Wilona dan Aliando kembali berakting bareng di sebuah film berjudul Argantara. Menurut Wilona, karena sudah mengenal cukup dekat, ia dan Aliando sama sekali tak mengalami kesulitan untuk membangun chemistry sebagai dua tokoh sentral film produksi Hitmaker Studios tersebut.
"Kalau untuk film ini pertama (bareng Aliando), kalau sinetron udah dua judul sama Ali jadi nggak terlalu susah (bangun chemistry). Sama Ali gampang sih karena Ali baik anaknya, terus nggak neko-neko, totalitas banget, profesional banget," kata Natasha Wilona saat perilisan teaser trailer film Argantara di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (1/10/2022).
Belajar Memaklumi
Yang kemudian menjadi pengalaman baru Wilona ketika beradu akting dengan Aliando pasca sang aktor dinyatakan mengidap OCD ialah ada saat-saat tertentu ketika Ali memilih untuk menyendiri. Wilo yang tahu lawan mainnya itu merupakan pribadi periang melihat jika ada waktu tertentu Aliando sedang kesulitan untuk berkonsentrasi. Untuk itu, Wilo pun mengaku belajar memaklumi kondisi yang terjadi saat ini.
"Karena Ali lama menghilang terus kini balik lagi dengan semuanya yang agak berbeda, aku sebafau sahabat perlu banget men-support dia," paparnya.
"Kalau di lokasi syuting, belajar memaklumi kalau dia tiba-tiba diam, atau momen dia diam untuk konsetrasi atau mungkin dia susah inget sesuatu atau apa, jadi kami belajar untuk memaklumi, dengan begitu kami mengerti," lanjut Natasha Wilona.
Jalan Cerita
Secara garis besar, film Argantara menceritakan soal Syera (Natasha Wilona) yang menikah di usia 16 tahun dengan Argantara, cowok bandel yang dibencinya di sekolah dan juga ketua geng motor Agberos. Hidup dua remaja ini benar-benar berubah dari sebelumnya.
Setelah menikah, Argantara dan Syera tinggal serumah hanya berdua dengan sifat dan sikap mereka yang bertolak belakang serta ego masing-masing membuat rumah tangga mereka penuh pertengkaran. Kedekatan mereka secara tiba-tiba di sekolah pun membuat teman-temannya mereka curiga. Mereka harus berhati-hati merahasiakan pernikahan keduanya karena berisiko dikeluarkan dari sekolah. Tapi, kehamilan Syera membuat semuanya semakin kacau.