Fimela.com, Jakarta Aktris Prisia Nasution melanjutkan petualangannya di industri hiburan sebagai seorang sutradara. Setelah menggarap film pendek, kini ia berada di belakang layar sebuah serial berjudul 12 Hari. Yang menarik, Pia, sapaan akrabnya mengangkat tema yang terbilang berat jika disandingkan dengan serial-serial kebanyakan.
Film 12 Hari digarap Prisia Nasution bersama Vision+ dengan tema tentang kehidupan di penjara seorang tahanan dan apa yang terjadi setelah ia terbebas dari hukuman. Menurutnya, cerita tersebut diangkat sebagai bentuk melampiaskan rasa penasarannya terhadap kehidupan narapidana saat dan setelah menjalani masa hukuman.
"Saya sendiri selalu penasaran di dalam penjara seperti apa dan di luar seperti apa. Saya selalu penasaran orang kalau setelah keluar dari penjara gimana yaa. Makanya konsep tayangannya day one di penjara dan day one di luar penjara," kata Prisia Nasution dalam jumpa pers di kawasan Kebon Sirih Jakarta Pusat.
What's On Fimela
powered by
Jalan Cerita
Secara garis besar, serial yang tayang di Vision+ mulai tanggal 1 Oktober 2022 itu bercerita tentang ketidakadilan yang dialami pemuda bernama Ridho (Yoga Pratama) yang harus mendekam di penjara setelah menewaskan begal yang hendak menyerangnya. Di penjara, ia banyak menerima kekerasan dari narapidana lain, dan ketika keluar dari penjara, ia kesulitan untuk hidup normal dan tetap dihantui oleh masalah yang tak kunjung selesai.
"Kita mau bahas gimana sih keadilan di Indonesia," ungkap Lukman Sardi selaku Head of Creative Original Production Vision Picture.
Angkat Banyak Isu
Selain Yoga Pratama, nama lain yang juga terlibat di dalamnya yaitu Hanna Malasan sebagai Annisa, Asri Welas sebagai Bu Siti, Edward Akbar sebagai Satrio, Ibob Tarigan sebagai Dadang, Rizky Mocil sebagai Fahrul, Iedil Putra sebagai Sammy, Whani Darmawan sebagai Baje Bamballa, dan beberapa nama lainnya. Tak hanya sekedar tontonan, Lukman Sardi menilai jika serial yang hadir dalam 12 episode itu juga meng-capture banyak isu yang terjadi di masyarakat belakangan ini.
"Series 12 Hari ini berbeda dengan konten lainnya, kita bicara soal dunia kriminalitas. Kita bicara soal isu sosial di Indonesia, soal moral dan kemanusiaan," pungkasnya.