Debut di Industri Musik, Aruma Berkeluh Kesah dengan Lagu Muak

Rivan Yuristiawan diperbarui 01 Okt 2022, 14:38 WIB

Fimela.com, Jakarta Industri musik Indonesia semakin disesaki oleh talenta muda berbakat dengan hadirnya Aruma. Di bawah naungan Sony Music Entertainment Indonesia, gadis 19 tahun itu melanjutkan langkahnya sebagai solois dengan merilis single berjudul Muak.

Lagu yang menjadi single debutnya bersama SMEI dikatakan Aruma merupakan cerita tentang curhatan seseorang yang merasa lelah dengan pasangannya yang selalu mengumbar janji. Aruma merasa lagu tersebut memiliki korelasi dengan perasaan yang dialami banyak orang.

"Ya, ini berdasarkan kisah cinta yang benar-benar terjadi. Awalnya aja yang penuh semangat dan menggebu-gebu, tapilama-kelamaan udah muak diberi harapanpalsu terus. Akhirnya karena sudah lelah,orang memutuskan untuk bilang kata, ‘cukup', Nggak mau lagi tertipu sama janji manis," kata Aruma dalam keterangan tertulis yang diterima FIMELA.

2 dari 3 halaman

Proses Produksi

Aruma (foto: istimewa)

Lebih lanjut, pemilik nama lengkap Nidewi Aruman itu bersyukur jika banyak dibantu oleh orang-orang hebat dalam proses penggarapannya. Selain M. Aditia Sahid dan Okto Ahadi yang menjadi pencipta lagu Muak, dalam proses rekamannya Aruma juga ditangani langsung oleh Kamga sebagai music director.

"Aku langsung jatuh cinta begitu dengar nada dan lirik Muak sehingga memutuskan bahwa inilah single perdana aku. Untungnya, sebagai musisi pendatang baru, proses rekaman kali ini cukup lancar dan menyenangkan karena aku dibantu Kak Kamga sebagai pengarah vokal.Dia baik dan suka memberi saran-saran yang bisa jadi pelajaran aku ke depannya," paparnya.

3 dari 3 halaman

Bisa Diterima

Aruma (foto: istimewa)

Lagu Muak milik Aruma sudah secara resmi dirilis ke pasaran pada 30 September 2022. Aruma berharap, lagu debutnya bersama Sony Music ini bisa diterima oleh publik.

"Semoga lagu ini bisa diterima dan pesannya sampai ke seluruh orang yang mendengarkan. Selain itu, aku juga ingin lagu ini bisa menjadi teman dan bagian dari kisah hidup kalian yang sedang berada di fase muak. Saat kalian sudah lelah dengan situasi yang dialami, lagu ini hadir untuk menemani dan bersenandung bersama," pungkasnya.