Fimela.com, Jakarta Genre melayu sempat menjadi raja di industri musik Indonesia pada tahun-tahun awal di era 2000an. Kala itu, grup musik seperti ST12, Kangen Band dan Hijau Daun sukses membuat tren baru di belantika musik Indonesia dengan warna yang mereka musik yang diusung. Kini, masa kejayaan musik melayu coba dikatrol lagi oleh solois bernama Al Firdaus Ramadana.
Dengan nama panggung Al Dana, pria kelahiran Medan, Sumatera Utara hadir dengan dengan single debut berjudul Kembalilah Sayang. Yang menarik, GMI Records selaku label rekaman yang menaungi mengemasnya dengan nuansa orkestra sehingga terdengar lebih berwarna dari musik melayu pada umumnya.
"Tentunya kami dari GMI Records gak mau hanya sekedar menghadirkan penyanyi saja. Kami memikirkan harus ada sesuatu yang baru. Akhirnya munculah ide untuk memasukkan unsur orchestra di dalamnya," kata Dandi selaku perwakilan dari GMI Records kepada awak media, belum lama ini.
Dibantu Dide Hijau Daun
Perilisan single perdana Al Dana itu sendiri tak terlepas dari andil salah satu musisi yang pernah mempopulerkan genre melayu di Indonesia, yakni Dide vokalis Hijau Daun. Dide menyebut jika kerjasama yang terjalin antara Al Dana dan GMI Records sedikit banyak merupakan rekomendasinya.
"Awalnya ketemu pas Hijau Daun di Medan, dia ini Klorofers (sebutan fans Hijau Daun) juga. Kami tuh sama fans sharing juga soal kegiatan. Karena emang udah kenal orang GMI tergerak kami mau bantuin," terang Dide.
Optimis
Sementara itu, Al Dana mengaku bersyukur bahwa mimpinya untuk bisa jadi penyanyi akhirnya terwujud. Ia pun merasa optimis dengan single yang menceritakan tentang perasaan kehilangan yang teramat dalam itu karena punya keterikatan dengan kisah banyak orang.
"Mungkin banyak orang yang mengalami kisah seperti di lagu ini, dan bisa menjadi obat rindu,” ucap Al Dana.