Fimela.com, Jakarta Setiap wanita pasti memiliki cara tersendiri untuk merawat kulit wajahnya. Ada yang menggunakan rangkaian produk perawatan wajah, serta ada yang rutin melakukan treatment ke klinik kecantikan. Untuk mendapatkan kulit wajah yang sehat dan bersih harus dilakukan perawatan sesuai dengan jenis kulit wajah.
Setiap orang memiliki jenis kulit wajah, ada yang normal, berminyak, kering, kombinasi, dan sensitif. Jenis kulit ditentukan oleh genetika, meskipun juga akan dipengaruhi oleh faktor lain dan dapat berubah seiring waktu. Maka dari itu, dibutuhkan perawatan yang sesuai agar wajah terhindar dari berbagai masalah.
Dilansir dari healthline.com untuk mengtahui jenis kulit wajah dapat dilihat dari kondisi kulit sehabis mencuci muka. Caranya adalah dengan mencuci wajah menggunakan sabun cuci muka yang berbahan ringan, kemudian bilaslah menggunakan air bersih.
Jika kondisi kulit mengalami berikut:
-
Kulit berminyak
Jika sehabis mencuci muka wajah terasa berminyak dan telihat berkilau menandakan bahwa sahabat Fimela memiliki jenis kulit yang berminyak.
-
Kulit kombinasi
Jika sehabis mencuci muka area T-zone sahabat Fimela berkilau, namun bagian lain cenderung kering dan normal menandakan bahwa sahabat Fimela memiliki jenis kulit kombinasi.
-
Kulit normal
Kulit normal bisa dilihat dari kondisi kulit yang hanya memiliki sedikit minyak, kemerahan, atau tidak ada tanda-tanda masalah kulit sama sekali.
-
Kulit kering
Kulit kering bisa dilihat ketika sahabat Fimela mencuci muka, kemudian kulit terasa kering dan kencang menandakan bahwa sahabat Fimela memiliki jeis kulit kering.
-
Kulit sensitif
Jika sahabat Fimela merasa kulit gatal, merah, atau meradang sehabis mencuci muka menandakan sahabat Fimela memiliki jenis kulit sensitif.
5 Jenis kulit wajah dan ciri-cirinya.
1. Kulit normal
Kulit normal merupakan jenis kulit yang tidak terlalu kering atau berminyak. Kulit ini memiliki tekstur yang mulus, bersih, lembut, dan teratur, sehingga tidak memerlukan berbagai produk untuk merawatnya.
Berikut merupakan tiga cara untuk merawat kulit normal:
- Pastikan selalu menggunakan sunscreen baik di dalam maupun di luar ruangan, karena sinar UV tidak hanya dari matahari melainkan dari gadget yang dapat merusak kulit. Sunscreen yang cocok untuk jenis kulit kering memiliki formula SPF minimum 30 yang dapat melindungi kulit dari paparan sinar UV.
- Pastikan untuk melembabkan kulit secara teratur menggunakan produk yang mengandung moisturizer agar kulit terhidrasi dan sehat.Selain itu, jangan lupa untuk membersihkan wajah dari riasan sebelum tidur karena riasa dapat menyumbat pori-pori.
- Cobalah untuk menggunakan produk yang diformulasikan dengan bahan-bahan yang penting bagi kesehatan kulit, salah satunya vitamin C agar kulit tampak awet muda.
2. Kulit kering
Kulit kering merupakan salah satu jenis kulit yang dimiliki oleh sebagian orang. Biasanya kulit kering disebabkan oleh faktor eksternal seperti cuaca, suhu yang rendah, hingga menggunakan air panas ketika membersihkan kulit.
Tanda dan gejala kulit kering dapat bervariasi tergantung pada faktor seperti usia, status kesehatan, atau penyebabnya. Oleh karena itu, orang yang memiliki jenis kulit kering disarankan untuk selalu menggunakan moisturizer agar kulit tetap terhidrasi.
Berikut lima solusi untuk meminimalisasi kulit kering.
- Hindari kebiasaan mandi terlalu lama atau menggunakan air panas karena dapat menghilangkan minyak alami pada kulit.
- Gunakan humidifier.
- Gunakan krim atau minyak dengan kandungan yang dapat mejaga kelembapan kulit.
- Gunakan sabun cuci muka yang lembut dan bebas dari pewangi.
- Cobalah untuk menggunakan produk yang dapat menghidrasi kulit seperti moisturizer atau sheet mask.
3. Kulit berminyak
Kulit berminyak sering kali ditandai dengan kondisi kulit yang terlihat berminyak dan glowing tanpa menggunakan produk apapun. Kondisi ini disebabkan oleh produksi minyak yang berlebihan pada wajah, selain itu biasanya disebabkan oleh faktor genetik atau hormon.
Kondisi kulit yang berminyak seringkali terjadi pada remaja atau orang muda di bawah 30 tahun, dan biasanya jenis kulit ini sering menjadi pemicu timbulnya jerawat.
Berikut empat solusi untuk meminimalisasi kulit berminyak.
- Cobalah untuk menggunakan clay mask atau masker organik.
- Gunakan produk ringan berbasis air atau gel yang dapat membantu menjaga kulit berminyak.
- Cuci wajah menggunakan sabun pembersih yang dapat menyerap minyak.
- Pastikan untuk menggunakan rangkaian produk perawatan kulit berbasis minyak, serta hindari produk yang dapat mengeringkan wajah.
- Jangan biarkan kulit terlalu lembab karena dapat meningkatkan produksi minyak dan membuat pori-pori tersumbat.
4. Kulit kombinasi
Kulit kombinasi merupakan gabungan antara jenis kulit kering dan berminyak. Hal ini disebabkan oleh produksi kelenjar sebaceous dan keringat yang tidak seimbang. Biasanya area yang memiliki banyak minyak pada jenis kulit kombiasi di dahi, hidung, dan dagu (T-zone), sedangkan untuk kulit di pipi cenderung kering atau normal.
Berikut tiga solusi untuk merawat kulit yang kombinasi.
- Selalu gunakan toner yang berbahan dasar normal (tidak untuk kulit berminyak dan kering).
- Gunakan acne patch untuk mengobati jerawat.
- Lakukan eksfoliasi menggunakan gentle mask.
5. Kulit sensitif
Kulit sensitif merupakan jenis kulit yang rentan terhadap masalah-masalah kulit salah satunya jerawat. Biasanya jenis kulit ini sering kali disertai dengan rasa panas pada pipis, kemerahan, hingga gatal.
Hal ini sebabkan karena kulit kehilangan fungsi pelindung sehingga meningkatkan terjadinya infeksi dan raksi alergi. Jenis kulit ini biasanya membutuhkan perawatan yang lebih untuk agar selalu sehat dan terjaga.
Berikut empat tips untuk menenangkan kulit sensitif.
- Konsultasikan dengan dokter kulit untuk mengetahui produk yang tepat dalam menjaga keseimbangan pH yang kulit wajah.
- Pilih produk wajah yang bebas dari pewangi dan pewarna.
- Hindari penggunaan toner yang mengandung alkohol.
- Jangan lupa untuk mengkonsumsi suplemen vitamin yang dapat membantu memperkuat kulit wajah dari iritasi.
*Penulis: Angela Marici.
#Women for Women