Fimela.com, Jakarta Bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang banyak digeluti masyarakat karena makanan dan minuman adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi setiap orang. Saat ini bisnis kuliner semakin berkembang pesat di masyarakat. Jenis bisnis kulinernya pun makin beragam, mulai dari camilan, minuman, lauk pauk hingga makanan berat. Mulai dari makanan dan minuman khas Indonesia sampai makanan dan minuman luar negeri.
Untuk memulai membuka bisnis kuliner juga tidak diharuskan memiliki modal yang besar. Bahkan saat ini bisnis kuliner juga dapat dipasarkan secara online yang pastinya sangat mempermudah para pelaku bisnis kuliner. Oleh karena itu banyak orang yang menjadikan bisnis kuliner sebagai peluang usaha, salah satunya Gusti Lena Nurlaini yang akrab dipanggil Lena, mahasiswi asal Surabaya yang merupakan pendiri bisnis minuman Susu Kurma My Mate.
Ada kisah unik di balik alasan Lena mendirikan bisnis Susu Kurma My Mate. Lena bercerita bahwa inspirasinya untuk mendirikan bisnis susu kurma adalah karena status jomblonya. Lena merasa karena status jomblonya, ia jadi memiliki banyak waktu luang. Waktu luang yang banyak dimilikinya inilah yang akhirnya ia gunakan untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat yaitu berbisnis.
“Selain karena aku memang suka kurma, sebenarnya inspirasiku membuka bisnis ini berawal dari diriku sendiri. Waktu memulai bisnis aku mencoba cari permasalahan yang sedang aku alami, kebetulan aku ini jomblo. Jadi status jombloku yang awalnya menginspirasiku. Sebagai jomblo aku merasa kondisi ini pahit kan dan mungkin banyak para jomblo di luar sana yang merasakan hal yang sama. Dari situ aku kepikiran untuk membuat sesuatu yang manis dan halal untuk para jomblo-jomblo seperti aku.” Ujar Lena.
Memulai bisnisnya pada awal 2021, Lena melakukan beberapa kali trial and error sebelum menemukan resep yang pas untuk produk susu kurmanya. Lena memodifikasi beberapa resep susu kurma yang dilihatnya di YouTube, hingga ia menemukan racikan yang menurutnya pas. Awalnya ia hanya memproduksi dua varian rasa yaitu original dan oatmeal. Setelah berhasil menemukan resep yang pas untuk dua varian rasa tersebut, Lena menciptakan empat varian rasa lainnya yaitu matcha, oreo, energen, dan coklat.
What's On Fimela
powered by
Lika-Liku dalam Menjalankan Bisnis Susu Kurma
Semua orang yang menjalankan sebuah bisnis pasti memiliki tantangannya masing-masing, tak terkecuali Lena. Tantangan bisnis terberat yang Lena alami adalah ketika awal ia memulai bisnisnya. Lena mengalami kesulitan untuk mempromosikan produk susu kurmanya pada awal ia merintis bisnisnya. Hal ini dikarenakan ia hanya memiliki sedikit teman. Namun seiring berjalannya waktu banyak orang yang membantu Lena untuk mempromosikan produk susu kurmanya. Lambat laun produk susu kurmanya makin banyak diketahui orang dan pembelinya juga bertambah. Selain dibantu beberapa orang untuk mempromosikan produknya, Lena juga menggunakan teknik story telling dalam promosi.
“Dalam promosi aku menggunakan teknik story telling. Menurutku teknik story telling merupakan cara promosi yang lumayan ampuh untuk menarik calon pembeli. Di Instagram aku banyak bercerita tentang kisahku dalam memulai bisnis susu kurma. Tak disangka banyak orang yang tertarik dengan kisahku dalam menjalankan bisnis ini sehingga banyak juga yang tertarik untuk membeli produkku.” Ujar Lena
Tak berhenti disitu tantangan lain yang dihadapi Lena selama menjalankan bisnis susu kurma adalah adanya kendala teknis. Alat produksi yang mendadak tidak berfungsi dengan baik membuat proses produksi susu kurma terhambat.
Selain itu hambatan lainnya adalah saat ini Lena belum bisa memasarkan produknya dengan luas. Hal ini dikarenakan susu kurma yang diproduksi Lena tidak tahan lama jika harus dikirim ke luar kota. Saat ini Lena masih memasarkan susu kurmanya terbatas di kota Surabaya saja. Namun kedepannya Lena berharap dapat mengembangkan produknya agar bisa tahan lama dan bisa dikirim ke luar kota.
Meski banyak mengalami tantangan namun dalam menjalankan bisnis susu kurma ini banyak hal yang membuat Lena merasa senang. Selain mendapat penghasilan tambahan untuk menambah uang saku, apresiasi yang diberikan oleh pelanggan sering membuatnya senang.
“Aku merasa sangat senang ketika ada pembeli yang bilang kalau produkku enak. Selain itu aku juga senang kalau produkku bisa memberikan manfaat lebih untuk pelangganku. Contohnya ketika pelangganku baru sakit, susu dan kurma yang memang bagus untuk kesehatan dapat membantunya pulih dengan cepat.” Ujar Lena
Mendapatkan Sertifikasi Halal
Walau terbilang bisnis baru, Lena telah mendaftarkan produk susu kurmanya untuk mendapatkan sertifikasi halal. Pada 9 Agustus 2022 lalu, produk Susu Kurma My Mate telah resmi mendapat sertifikasi halal dengan nomor sertifikat ID35110000304970622. Awal mula Lena mendaftarkan produknya untuk mendapatkan sertifikasi halal karena adanya rekomendasi dari rekan sesama wirausaha UMKM yang kebetulan pada saat itu ada penawaran bantuan sertifikasi halal gratis dari pemerintah.
“Aku selalu mempromosikan susu kurmaku sebagai produk yang halal dan manis. Ternyata apa yang aku ucapkan berkali-kali itu adalah salah satu bentuk doa dan hal itu akhirnya terwujud. Tiba-tiba rekan sesama wirausaha merekomendasikan aku untuk mendaftarkan produkku agar memperoleh sertifikasi halal karena pada saat itu ada penawaran bantuan sertifikasi halal gratis dari pemerintah. Akhirnya aku mengambil kesempatan tersebut. Aku bersyukur banget dapat kesempatan ini. Proses mengurus sertifikasi halalnya pun nggak susah.” Ujar Lena
Giveaway, Sedekah, dan Dakwah
Selain mempromosikan produknya menggunakan teknik story telling yang diakukan di Instagram, Lena juga kerap mengadakan giveaway. Giveaway ini merupakan salah satu strategi yang digunakan Lena untuk memasarkan produknya. Giveaway dilakukan untuk meningkatkan brand awareness karena peserta giveaway akan mempelajari lebih lanjut mengenai produk yang ia jual. Selain itu, giveaway juga diadakan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dan followersnya di Instagram. Giveaway merupakan sebuah apresiasi yang dilakukan Lena untuk para pelanggan setia dan followersnya di Instagram sehingga mereka akan semakin senang untuk membeli produk yang ia jual.
Selain mengadakan giveaway Lena juga sering mengadakan SBM atau Sedekah Bareng My Mate. SBM merupakan progam bagi pelanggan Susu Kurma My Mate yang ingin bersedekah. Bagi mereka yang hendak membeli produk Susu Kurma My Mate dengan tujuan untuk disedekahkan maka Lena akan memberi potongan harga dan gratis ongkos kirim. Hal ini dilakukan Lena agar ia dapat berjualan sekaligus bisa sama-sama bersedekah dengan pelanggannya.
Hal selanjutnya yang menarik dari bisnis Susu Kurma My Mate ini adalah selain berbisnis Lena juga melakukan dakwah. Ketika ia mengunggah konten foto atau video produknya di Instagram, ia menyisipkan dakwah di setiap captionnya. Lena berharap nasehat-nasehat dan hal-hal baik yang ia tulis di caption pada setiap postingan di Instagramnya dapat dibaca dan menginspirasi para pelanggan maupun followersnya untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Itulah kisah menarik dan inspiratif dari Lena dalam menjalankan bisnis Susu Kurma My Mate. Semoga kisah Lena dapat membuat sahabat Fimela terinspirasi terlebih lagi bagi sahabat Fimela yang ingin memulai berbisnis. Untuk sahabat Fimela yang berdomisili di Surabaya yang tertarik dan ingin mencoba Susu Kurma My Mate, dapat langsung cek Instagram (@susukurma_mymate)
Penulis: Diah Ayu Veronika