Terungkap, Lesti Kejora Dua Kali Dianiaya Rizky Billar Dalam Sehari Usai Pergoki Adanya Perselingkuhan

Rivan Yuristiawan diperbarui 30 Sep 2022, 16:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Dugaan KDRT yang dialami Lesti Kejora oleh suaminya, Rizky Billar mulai menemui titik terang. Lesti melaporkan suaminya itu setelah mengalami dua kali tindak penganiayaan dalam kurun waktu yang berdekatan.

Hal itu diungkap oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan saat ditemui awak media pada Jumat (30/9/2022). Ia menyebut berdasarkan laporan, penganiayaan yang tersebut terjadi saat Lesti dan Billar cekcok terkait dugaan perselingkuhan yang dilakukan Rizky Billar.

"Kejadian berawal dari penyampaian korban terhadap suamimya bahwa dia mengetahui adanya perselingkuhan antara suaminya, kemudian terjadi pertengkaran dua kali," kata Endra Zulpan.

2 dari 3 halaman

Pada Malam Kejadian

Lesti Kejora merangkul mesra lengan sang suami. Keduanya salung memandang penuh kasih sayang. (Foto: Instagram/ rizkybillar)

Lebih lanjut, Endra Zulpan membeberkan jika penganiayaan pertama terjadi ketika pelapor dan terlapor bersitegang di tengah malam. Di situ, Rizky Billar disebut membanting Lesti ke tempat tidur kemudian mencekik leher dari pelapor sampai terjatuh ke lantai.

"Pada 01.51 WIB (tanggal 28 September), pada saat itu pelapor Lesti ingin minta dipulangkan ke rumah orangtua, membuat terlapor emosi saudara Rizky, kemudian melakukan kekerasan fisik. Terlapor berusaha mendorong korban dan membanting ke kasur, mencekik korban sehingga korban jatuh ke lantai. Itu berulang kali," paparnya.

3 dari 3 halaman

Berlanjut di Pagi Hari

Rizky Billar dan Lesti Kejora. (Foto: Dok. Instagram @rizkybillar)

Tak sampai di situ, aksi penganiayaan yang dilakukan kemudian berlanjut di pagi harinya. Saat itu, menurut Endra Zulpan, Lesti kembali mengalami kekerasan dan terbanting di lantai sehingga mengalami beberapa luka di bagian tubuhnya.

"9.57 WIB, terjadi lagi kekerasan fisik yang dialami Lesti Kejora. Saudara Rizky melakukan kekerasan dengan berusaha menarik tangan korban ke arah kamar mandi, membantingnya ke lantai dan dilakukan berulang kembali, sehingga tangan, leher sebelah kiri dan tubuhnya merasa sakit. Atas perbuatan tersebut korban melaporkna kepada kepolisian," pungkasnya.