Fimela.com, Jakarta Saat melihat anak terlalu aktif, sebagian dari kita mungkin akan kebingungan membedakan keaktifan anak tersebut sebagai aktif cerdas atau aktif karena hiperaktif. Bagi setiap orang tua, akan sangat bahagia rasanya ketika melihat anak tumbuh dan berkembang dengan baik. Orang tua juga akan merasa bangga ketika anak adalah pribadi yang aktif cerdas.
Namun sayangnya, dalam beberapa kasus di mana anak yang terlalu aktif sering mengarah ke gejala hiperaktif. Anak yang aktif bisa menjadi tanda bahwa ia sehat secara fisik pun psikis. Tapi tidak menutup kemungkinan aktifnya anak juga sebagai tanda gejala ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder.
Mengutip dari laman parents.com, ada beberapa hal yang membedakan antara anak aktif karena cerdas dan aktif sebagai gejala ADHD. Simak ulasannya berikut ini.
Tanda Anak Aktif Cerdas
Anak yang aktif karena cerdas umumnya memiliki beberapa tanda dalam dirinya. Adapun tanda-tanda tersebut antara lain sebagai berikut:
- Anak yang aktif karena cerdas memiliki fokus yang baik. Meski ia sedang melakukan aktivitas yang menguras fokusnya, anak ini tetap akan menoleh dan menanggapi panggilan dari orang di sekitarnya.
- Dalam berbicara, anak aktif lebih peka menangkap setiap pembicaraan orang lain. Anak ini juga bisa diajak ngobrol dengan mudah. Ia juga berbicara dengan baik dan apa yang dibicarakan mudah ditangkap oleh orang di sekitarnya.
- Anak yang aktif cerdas mudah mengikuti instruksi orang lain. Ia juga menangkap setiap perintah. Ia juga bisa merencanakan sesuatu dengan baik dan melaksanakan rencana tersebut dengan lebih bijak.
- Anak yang aktif lebih pandai dalam mengelola emosinya. Walau ia sedang marah, ia bisa meredam amarahnya dan lebih bijak dalam bersikap.
- Anak yang aktif mungkin memiliki energi yang sangat besar. Namun, ia juga memiliki rasa lelah dan akan segera istirahat saat merasa lelah.
- Anak yang aktif diketahui memiliki sikap yang lebih bijak dan dewasa sesuai dengan usianya. Ia juga mudah bergaul dengan orang-orang di sekitar serta teman-temannya. Otaknya yang cerdas membuatnya bisa membawa diri di mana pun ia berada dan disukai oleh teman-temannya.
Tanda Anak Hiperaktif
Anak dengan gejala hiperaktif atau ADHD mungkin sekilas terlihat seperti anak aktif cerdas. Namun pada anak-anak ini, ada beberapa tanda yang sangat menonjol darinya sehingga ia membutuhkan perawatan serta pendidikan khusus. Ada beberapa tanda anak hiperaktif yang bisa kita lihat darinya sejak usianya sedini mungkin.
- Anak hiperaktif kurang memiliki fokus yang baik. Ia mudah marah, emosi dan seolah memiliki dunianya sendiri.
- Pada sebagian besar anak ADHD, semakin bertambahnya usianya, ia akan cenderung bersikap seperti anak-anak. Walau usianya sudah lebih dari 10 tahun, sikapnya masih seperti anak kecil dan sulit memutuskan sesuatu termasuk memutuskan di lingkup pertemanannya.
- Anak hiperaktif cenderung sangat aktif dan seperti tidak memiliki rasa lelah. Ia hanya tidur atau istirahat di waktu yang sangat pendek.
- Anak hiperaktif juga kesulitan dalam bersosialisasi denga orang-orang di sekitarnya. Ia lebih asik dan nyaman dengan dunianya sendiri. Dengan orang tua anak-anak ini juga enggan bersosialisasi lebih dekat.
- Jika anak aktif cerdas mudah menerima instruksi dari orang lain, anak hiperaktif kebalikannya. Ia sangat sulit menangkap perintah dan instruksi dari orang lain.
- Untuk anak hiperaktif, kemampuan bicaranya sulit untuk dipahami. Beberapa dari mereka bahkan sering menyela pembicaraan orang lain bahkan ketika orang tersebut tidak pernah melibatkannya.
- Beberapa anak hiperaktif kesulitan menerima informasi dari orang lain. Ia juga sulit fokus dan berpikir cerdas. Tidak jarang anak-anak ini cenderung sulit menangkap pembelajaran di sekolah atau pun di rumah.
Itulah beberapa tanda dan perbedaan dari anak aktif cerdas serta anak hiperaktif. Semoga informasi ini bermanfaat.
#WomenForWomen