Fimela.com, Jakarta Apa kamu merupakan salah satu orang yang senang memakai sweater rajut selama waktu-waktu yang sering hujan atau udara dingin? Apa sweatermu terbuat dari wol, kasmir, atau katun?
Sweater rajut memiliki tantangan tersendiri untuk dicuci, kamu mungkin akan mendapati sweater kesayangan menyusut setelah dicuci atau bahkan rusak. Dilansir dari huffpost.com, berikut ini adalah beberapa cara mencuci sweater, tanpa membuatnya rusak.
1. Membaca label
Bicara tentang mencuci sweater rajut, menggunakan mesin cuci dapat menarik serat, membuatnya cacat, meregang, dan lebih cepat aus. Khususnya rajutan wol atau campuran wol, panas dari mesin cuci bisa berbahaya dan menyebabkan penyusutan permanen.
Cobalah membaca label perawatannya. Selain memberi tahu cara terbaik untuk mencucinya, label ini juga akan menjelaskan tentang bahan sweater tersebut
Rajutan wol, viscose, rayon, dan angora harus dicuci kering karena masalah penyusutan. Beberapa wol merino dan sebagian besar sweater kasmir bisa dicuci dengan tangan dan dikeringkan dengan udara, sedangkan sebagian besar rajutan katun bisa dicuci mesin atau tangan dan dikeringkan dengan mesin.
Dibandingkan dengan bahan katun atau sintesis, wol dan kasmir lebih sensitif terhadap panas dan gerakan karena serat pendeknya. Sweater 100% rajutan ketat akan lebih tahan lama dan tergantung pada frekuensi pemakaian, bisa dicuci dalam tas untuk melindungi dari pilling dan sobekan, dari waktu ke waktu.
Jika label sweater bertuliskan "hanya untuk dry clean," ada baiknya kamu memperhatikan saran ini. Tidak memperhatikan label perawatan akan berisiko membuat warna sweater memudar, kain menyusut, rusak, dan meregang.
What's On Fimela
powered by
2. Mencuci dengan tangan
Mencuci dengan tangan adalah cara yang lebih baik untuk sweatermu, daripada mesin cuci. Pertama, jangan gunakan deterjen biasa.
Deterjen tidak baik untuk serat alami. Sebaiknya gunakan sabun atau pembersih khusus wol. Gunakan deterjen yang diformulasikan khusus untuk rajutan dan ikuti instruksi pada botol untuk jumlah deterjen yang harus digunakan dan tolok ukur airnya.
Proses umumnya adalah isi wadah dengan air hangat yang bersih dan sedikit sabun cuci yang lembut. Campurkan sabun ke dalam air, lalu taruh sweater ke dalamnya, tepuk-tepuk agar terendam seluruhnya.
Setelah terendam, biarkan selama 15 menit, aduk airnya setiap beberapa menit dengan tangan, lalu alirkan airnya, dan bilas. Saat memeras air dari sweater yang baru dicuci, berhati-hatilah.
Jangan diperas atau dipuntir, agar kering, letakkan sweater di atas handuk kering, lalu gulung seperti kantong tidur. Setelah airnya menyerap ke handuk, taruh di atas handuk kering lainnya sampai sweater benar-benar kering.
3. Perpanjang waktu di antara pencucian
Mencuci sweater pasti akan membuat bahannya aus, jadi cucilah hanya jika perlu. Salah satu cara menjaga sweater tetap bersih lebih lama adalah dengan mengenakan kaus dalam atau t-shirt di bawahnya.
Wol menyerap kelembapan, sehingga bisa bertahan lebih lama di antara pencucian, daripada kapas. Cucilah sweater saat kotoran mulai terlihat atau berbau.