Sempat Dinyatakan Tak Bisa, Ini Perjuangan Tasya Kamila untuk Hamil

Musa Ade diperbarui 30 Sep 2022, 12:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Saat ini, Tasya Kamila dan Randi Bachtiar sedang menanti kehadiran anak kedua. Siapa yang menyangka jika sebelum mencapai di titik ini, ternyata Tasya harus berjuang untuk mempunyai anak kedua.

Perempuan kelahiran 22 November 1992 ini mengaku jika dirinya dan sang suami sempat dinyatakan tidak bisa memiliki buah hati lagi. Lantaran ketika itu, Randi mengidap penyakit kanker lymphoma hodgin.

"Saat Randi didiagnosa mengidap lymphoma hodgkin dan harus menjalani treatment, dokter bilang ada kemungkinan kita gak bisa punya anak lagi," tulis Tasya Kamila di akun Instagram pribadinya.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Sperm Freezing

Dalam unggahan di akun Instagram, Tasya Kamila menyebutkan jika dirinya kemungkinan tak bisa memiliki anak saat sang suami mengidap Lymphoma Hodgkin. Bahkan, karena hal ini pula ia dan sang suami telah melakukan sperm freezing untuk program bayi tabung. (Liputan6.com/IG/@tasyakamila)

Sebelum Randi melakukan kemoterapi, pasangan yang menikah pada 5 Agustus 2018 ini memutuskan untuk melakukan sperm freezing. Dengan begitu, Tasya dan Randi bisa melakukan program bayi tabung.

"Jadi, sebelum chemo dijalani, kita berjaga2 dulu dengan melakukan sperm freezing supaya kalau memang suamiku infertil setelah treatment, kita bisa lakukan bayi tabung (IVF), kalau mau punya anak lagi," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Sembuh

Tasya Kamila pun memilih untuk menyusul sang suami dengan harapan kembali ke Jakarta dalam keadaan hamil. Dirinya juga menyebutkan hanya memiliki dua kali kesempatan selama berada di New York. (Liputan6.com/IG/@tasyakamila)

Setelah sembuh, Randi pun melakukan pemeriksaan sperma. Dari hasil pemeriksaan, Randi dinyatakan subur dan kualitasnya jadi lebih baik.

"Laa hawla wala quwwata illa billah. Dokternya pun kaget dgn hasilnya, Randi ternyata masih subur dan bahkan kualitasnya lebih baik daripada yang udah 'ditabung' sebelumnya. MasyaAllah," ungkap Tasya.