3 Hal yang Tidak Perlu Dilakukan oleh Orang Tua pada Anak

Fimela Reporter diperbarui 16 Jan 2023, 12:34 WIB

Fimela.com, Jakarta Sampai anak cukup umur dan bisa memilih jalannya sendiri, orang tua bertanggung jawab untuk membesarkan dan mengasuh mereka. Anak berhak atas rasa aman, diperlakukan dengan baik, mendapatkan cinta dan kasih sayang, dan dilindungi dari bahaya atau hal buruk yang mungkin menimpa.

Semua adalah kewajiban orang tua sehubungan dengan membesarkan anak. Tapi, tahu tidak kalau sebenarnya ada beberapa hal yang tidak perlu dilakukan sebagai orang tua? Di bawah ini tiga diantaranya.

2 dari 4 halaman

1. Membuat anak selalu senang

Ilustrasi/Copyright Shutterstock.com/violetblue

Anak bukan hanya boleh merasa senang dan bahagia, anak juga boleh loh merasa kesal, sedih, marah, jengkel, dan kecewa. Sebagai orang dewasa, apakah kita nggak pernah merasakan emosi negatif? Tentu saja pernah dong. Begitu pun dengan anak. Maka dari itu, orang tua tidak bertanggung jawab untuk membuat anak selalu merasa bahagia setiap saat setiap waktu.

3 dari 4 halaman

2. Melarang anak merasakan emosi

Ilustrasi/Copyright Shutterstock.com

Setiap emosi boleh dirasakan oleh anak. Anak boleh merasa sedih, kecewa, marah, dan semua ini wajar. Apabila menurut kita emosi yang dirasakan anak itu cuma hal kecil, bukan berarti bagi anak juga pasti seperti itu. Apabila kita sedang sedih, lalu dilarang untuk merasakannya, bagaimana perasaan kita? Tentu tidak nyaman bukan? Anak juga akan mengalami hal serupa jika dilarang merasakan emosinya. Jadi, biarkan anak merasakan emosinya dan validasi apa yang sedang dirasakannya, ya.

4 dari 4 halaman

3. Memaksa anak untuk segera tenang

Ilustrasi/Copyright Shutterstock.com/Szefei

Seringkali saat kita melihat anak sedang menangis, kita akan melakukan segala cara untuk bisa membuat mereka segera tenang dan diam. Kalau dipikir-pikir, memangnya kenapa ya, kita harus membuat mereka buru-buru tenang? Coba pikirkan deh, sebenarnya, semakin kita memaksa anak untuk segera tenang, akan semakin sulit anak bisa merasa tenang. Jadi, biarkan dulu sebentar sampai anak merasa lebih baik dan bisa mengontrol perasaannya, baru tenangkan anak pelan-pelan.

Sebagai orang tua, mungkin kita sering berpikir, “apakah aku sudah menjadi orang tua yang baik?” “Apakah aku sudah melakukan tanggung jawabku sebagai orang tua?” Maka dari itu, penting untuk memahami apa yang menjadi tanggung jawab orang tua dalam membesarkan anak dan yang bukan. Nah, sekarang sudah tahu kan, kalau ketiga hal di atas bukan tanggung jawab orang tua. Apakah dari ketiga hal di atas ada yang masih Mom lakukan?

Ditulis oleh: Aulia Oktafia Mahmudah