5 Perawatan Kulit yang Bisa Dilakukan saat Memasuki Menopause

Annissa Wulan diperbarui 03 Okt 2022, 13:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Menopause membawa perubahan signifikan pada tubuh perempuan. Variasi dan fluktuasi hormonal bisa menyebabkan penambahan berat badan, kekeringan pada vagina, hot flashes, dan perubahan pada kulit.

Perimenopause adalah transisi menuju menopause dan perubahan hormonal yang terjadi selama waktu ini, terutama penurunan kadar estrogen, bisa menyebabkan kulit menjadi sangat kering dan kusam. Kamu bisa mempersiapkan diri dan membantu memerangi masalah kulit ini dengan perawatan yang tepat.

1. Melembapkan lebih banyak

Estrogen membantu produksi kolagen, elastin, dan asam hialuronat yang semuanya memberi kulit kekenyalan. Saat hormon dalam pergolakan dan estrogen mulai menurun pada perimenopause, ini mempercepat hilangnya sebum dan asam hialuronat, faktor pelembap alami yang menjaga penghalang kulit tetap kuat dan kenyal. Sangat penting memilih pelembap yang mengandung HA, lipid, dan ceramide untuk melawan efek kendur ini.

 

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

2. Tambahkan juga hidrasi

Ilustrasi Menopause/https://www.shutterstock.com/pixelheadphoto digitalskillet

Mulailah dengan pembersih wajah yang ringan dan menghidrasi, yang tidak akan mengelupas kulit dan mengembalikan kelembapan saat kamu membersihkannya. Ikuti dengan serum hidrasi yang mengandung humektan, seperti asam hialuronat dan tambahkan krim atau lision emolien untuk menyegel hidrasi tersebut.

3. Mendinginkan hot flashes

Hot flashes bisa berlangsung hanya beberapa menit, tapi membuat tubuh terasa terbakar dari dalam. Hal ini sering disertai dengan banyaknya keringat yang muncul. Tingkat estrogen yang lebih rendah dan fluktuasi hormon lainnya bisa menyebabkan hipotalamus, termometer tubuh, menjadi hipersensitif terhadap apapun dari lingkungan, hingga makanan pedas.

3 dari 3 halaman

4. Mencerahkan kulit kusam

Ilustrasi Menopause/https://unsplash.com/Edward Cisneros

Pergantian sel kulit melambat secara alami seiring bertambahnya usia, tapi penurunan estrogen selama menopause membuat proses ini lebih lambat. Hal ini bisa menyebabkan penumpukan kulit kering yang membuat kulit kusam.

Untuk mengatasinya, lakukan eksfoliasi dengan lembut beberapa kali seminggu dengan produk AHA untuk mengelupas sel-sel permukaan yang mati. Penting juga untuk memasukkan bahan aktif, seperti retinol ke dalam rejimen untuk meningkatkan pergantian kulit dan membantu membangun kembali kolagen yang hilang. Formula yang mengandung antioksidan, seperti teh hijau, vitamin C, dan niacinamide juga bisa mencerahkan kulit, sekaligus menangkal kerusakan akibat sinar UV.

5. Menargetkan garis-garis halus dan kehilangan elastisitas

Penurunan estrogen menurunkan produksi kolagen dan elastin, protein yang bertanggung jawab untuk kulit kencang dan kenyal. Untuk membantu merangsang produksi keduanya, carilah formula yang mengandung peptida. Terakhir, jangan lupa mengaplikasikan tabir surya setiap hari.