FENDI Womeswear SS23 Bicara tentang Eksplorasi Fungsionalitas, Minimalis, dan Eklektisme Pop

Annissa Wulan diperbarui 24 Sep 2022, 10:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Bagi Kim Jones, FENDI adalah tentang mengeksplorasi gagasan utilitas fungsional, di samping feminitas. Karena menurut Kim Jones sendiri, perempuan FENDI adalah perempuan yang kuat dengan kehidupan yang sibuk.

Untuk koleksi FENDI musim semi/musim panas 2023 ini, Kim Jones berusaha mengembangkan kode-kode yang selama ini telah dimiliki oleh FENDI. Koleksi musim terbaru ini ingin memanfaatkan sejarah FENDI, sambil mengembangkan bahasa yang berbeda untuk masa kini.

Lewat perspektif yang segar, masa lalu menjadi masa depan. Karya-karya Karl Lagerfeld dari tahun 1996 hingga 2002 seperti menawarkan titik awal untuk koleksi yang sangat kontemporer saat ini.

 

 

 

What's On Fimela
FENDI Womenswear SS23. Foto: Document/FENDI.
FENDI Womenswear SS23. Foto: Document/FENDI.
2 dari 4 halaman

FENDI Womenswear SS23

FENDI Womenswear SS23. Foto: Document/FENDI.

"Ini adalah tentang kesinambungan. Saya tertarik melihat hal-hal yang telah dilakukan oleh Karl dan bagaimana kita bisa mengembangkannya, baik secara visual maupun teknis," ungkap Kim Jones.

Motif bunga yang diambil dari arsip FENDI dan logo yang pertama kalinya diperkenalkan pada tahun 2000 menjadi jangkar di masa lalu dan dirancang ulang untuk hari ini. Siluet busana yang longar ditabrakkan dengan kemudahan yang minimalis dan eklektisme pop.

Lapisan organza yang sangat teknis atau jersey nilon dihiasi dengan sulaman yang dipernis, menawarkan dimensi baru pada kehalusan yang sporty. Potongan dan siluet racerback diilhami oleh sabuk obi, yang merupakan lanjutan dari koleksi FENDI Couture Autumn/Winter 2022, diintegrasikan ke dalam jahitan untuk meningkatkan bentuk dan menawarkan struktur feminin.

FENDI Womenswear SS23. Foto: Document/FENDI.
FENDI Womenswear SS23. Foto: Document/FENDI.
3 dari 4 halaman

FENDI Womenswear SS23

FENDI Womenswear SS23. Foto: Document/FENDI.

Palet warna netral yang harmonis dipadu dengan semburan warna yang berani, seperti merah mudah cerah, biru bunga jagung, dan hijau cerah. Tekstur organik, seperti kasmir dan bulu, shearling dan kulit diwujudkan lewat savoir faire FENDI yang tak tertandingi, lebih ringan dari sebelumnya, dan ditampilkan berlapis dengan kain teknis.

Satin yang ramping dihibridisasi dengan mesh dan didasarkan oleh sepatu tenis atau platform karet yang ditinggikan. F terbalik dari FENDI pertama kali muncul sebagai kantilever ilusi di seluruh koleksi alas kaki.

FENDI Womenswear SS23. Foto: Document/FENDI.
FENDI Womenswear SS23. Foto: Document/FENDI.
4 dari 4 halaman

FENDI Womenswear SS23

FENDI Womenswear SS23. Foto: Document/FENDI.

FENDI selalu memikirkan kepraktisan dan kemewahan, menambahkan berat perangkat keras hingga sesuatu yang sangat lunak untuk memberikan fungsionalitas yang nyata dan membuatnya semakin menarik. Untuk koleksi aksesorinya, FENDI mewujudkannya dengan semangat dualitas yang sama yang ada di keseluruhan koleksi.

"Di FENDI, semuanya berasal dari percakapan seputar double F yang membuat pecintanya melihat banyak hal sebagai pasangan," jelas Silvia Venturini Fendi.

FENDI Womenswear SS23. Foto: Document/FENDI.
FENDI Womenswear SS23. Foto: Document/FENDI.