Fimela.com, Jakarta Pernah dengar istilah deep thinker? Seorang deep thinker bisa didefinisikan sebagai pribadi yang analitis dan kontemplatif, senantiasa butuh waktu yang cukup untuk berpikir matang sebelum membuat sebuah keputusan. Selain itu, seorang deep thinker juga dikenal punya intuisi tinggi.
Pribadi yang punya intuisi tinggi memiliki kemampuan melihat gambaran besar dari sesuatu. Sehingga punya kemampuan untuk bisa membuat pilihan yang tepat atau setidaknya bisa mengambil keputusan yang minim risiko. Melansir laman Minimalism Made Simple, seorang deep thinker punya sejumlah ciri atau tanda umum, lima di antaranya adalah sebagai berikut.
What's On Fimela
powered by
1. Penuh Rasa Ingin Tahu
Kamu selalu penuh rasa ingin tahu. Selalu penasaran dengan sesuatu. Sehingga kamu tak ragu-ragu untuk melontarkan banyak pertanyaan demi memuaskan rasa penasaranmu. Selain itu, kamu juga selalu berusaha mencari kebenaran dari sesuatu meski itu butuh waktu yang lebih lama.
2. Tak Bisa Terburu-buru saat Membuat Keputusan
Tiap kali membuat keputusan atau menentukan pilihan, kamu tak bisa terburu-buru. Kamu selalu butuh waktu untuk memproses informasi dan membuat pertimbangan matang. Karena kamu ingin memastikan pilihan yang kamu ambil adalah yang terbaik, kamu tak ingin gegabah dalam bertindak.
3. Pendengar yang Baik
Orang dengan intuisi tinggi biasanya dikenal sebagai pendengar yang baik. Saat kamu bisa menjadi pendengar yang baik dan mencurahkan perhatian penuh pada lawan bicara saat berkomunikasi, kamu bisa menjadi lebih mudah memahami sudut pandang atau kisah orang tersebut. Sehingga kamu pun bisa punya pemikiran yang lebih terbuka soal memahami orang lain.
4. Suka Melakukan Kontemplasi
Saat kamu suka melakukan kontemplasi atau merenungkan hal-hal yang kamu alami atau rasakan, maka ada kemungkinan dirimu juga seorang deep thinker. Seorang deep thinker biasanya suka mengeksplorasi hal-hal yang muncul di benak dan pikirannya. Selain itu juga memiliki sudut pandang atau opini sendiri yang ingin dibagikan.
5. Nyaman Menghabiskan Waktu Sendiri
Kalau kamu suka dan bisa menikmati waktu sendiri, ada kemungkinan dirimu juga seorang deep thinker. Seorang deep thinker biasanya butuh waktu sendiri untuk memproses informasi yang diperolehnya. Menghabiskan waktu sendiri memudahkan seorang deep thinker untuk fokus pada hal-hal yang perlu dipikirkan dengan kepala jernih.
Limal hal di atas adalah tanda umum yang biasanya dimiliki oleh seorang deep thinker. Apakah kamu salah satunya?
#WomenforWomen