Fimela.com, Jakarta Memaafkan seseorang, teorinya memang lebih mudah daripada praktiknya. Apalagi kalau orang yang telah melukai hati dan perasaan kita melakukan hal yang sangat buruk kepada kita, memaafkannya menjadi hal yang sangat sulit untuk dilakukan. Memaafkan seseorang yang telah melukai kita memang tak selalu mudah, tapi kita masih bisa melapangkan hati kita agar bisa menghadirkan maaf untuknya.
Kita bisa melakukan usaha terbaik kita untuk menghadirkan maaf demi kebaikan dan kebahagiaan sendiri juga. Agar hati lebih ikhlas memaafkan seseorang, ada sejumlah hal yang bisa dilakukan. Selengkapnya, bisa simak uraiannya di bawah ini.
What's On Fimela
powered by
1. Biarkan Kejadian yang Berlalu Tetap Berlalu
“Cry. Forgive. Learn. Move on. Let your tears water the seeds of your future happiness.”― Steve Maraboli
Bersedih dan menangis boleh saja dilakukan saat merasa sakit hati karena dilukai. Bersedih secukupnya, lalu tenangkan diri perlahan. Setelah itu kembali ingatkan diri bahwa kejadian yang berlalu sudah berlalu. Biarkan tetap ada di masa lalu. Dengan demikian, kita bisa fokus dengan masa kini yang lebih baik.
2. Sadari Kembali bahwa Tiap Orang Pernah Berbuat Salah
“You'll make mistakes because it's impossible to know what is or isn't a mistake until it's made.”― Stephenie Meyer, The Chemist
Kita memang manusia biasa. Kita juga pernah berbuat salah. Saat kita berbuat salah pada seseorang, kita pun pasti ingin dimaafkan. Kini, ketika ada orang yang berbuat salah pada kita, pilihan terbijak yang bisa diambil adalah memaafkannya. Dengan begitu, masing-masing dari kita bisa kembali fokus jalani kehidupan sendiri yang lebih baik.
3. Terima Proses Memaafkan
“You cannot forgive just once, forgiveness is a daily practice.”― Sonia Rumzi
Memaafkan seseorang bisa terjadi dalam sekali kesempatan. Namun, kalau memang butuh waktu untuk memaafkan seseorang, pelan-pelan saja. Kadang butuh proses yang lebih lama untuk bisa benar-benar berdamai dengan keadaan dan sembuh serta pulih dari luka hati yang ada. Yang penting adalah mengizinkan diri berproses memaafkan, bukan malah menyimpan dendam.
4. Hapus Semua Rasa Dendam
“Life is so short. The only person you hurt when you stay angry or hold grudges is you. Forgive everyone, including yourself.”― Tom Giaquinto
Makin lama menyimpan dendam, makin menderita diri kita sendiri. Untuk bisa lebih ikhlas memaafkan, maka hapus saja semua rasa dendam. Tak perlu membuat skenario buruk untuk membalas perbuatannya atau mencelakakan dirinya. Cukup luruhkan semua niatan buruk yang ada di dalam pikiran kita. Dengan begitu, hati akan terasa lebih mudah ikhlas memaafkan.
5. Rangkai Kembali Sumber Kebahagiaan dan Kedamaian Hati
“Forgive others, not because they deserve forgiveness, but because you deserve peace.”― Jonathan Lockwood Huie
Maafkan seseorang agar hati damai. Kebaikan dari memaafkan seseorang pada dasarnya akan kembali pada diri sendiri. Jadi, relakan dan lepaskan semua yang sudah terjadi. Lalu, fokus pada usaha untuk menyembuhkan dan memulihkan diri lagi.
Semoga hati kita senantiasa dilapangkan untuk bisa memaafkan seseorang, ya. Agar dengan begitu, kedamaian hidup bisa kita dapatkan kembali.
#WomenforWomen