Si Dia Ketahuan Selingkuh, Haruskah Dilepaskan saat Masih Cinta?

Wuri Anggarini diperbarui 21 Sep 2022, 17:02 WIB

Fimela.com, Jakarta Menjalani hubungan memang penuh tantangan. Selain harus bisa bernegosiasi karena memiliki sifat yang berbeda dengan pasangan, berbagai persoalan pun nggak jarang muncul bagai badai yang menerpa. Si dia yang selama ini dipikir hanya mencintai kamu seorang, tiba-tiba suatu hari kamu menemukan bukti kalau ia merusak komitmen yang telah kalian bangun bersama.

Marah dan kecewa pasti dirasakan. Rasanya ingin mengakhiri hubungan, tapi si dia sudah berjanji dan memohon maaf padamu sangat terasa meyakinkan. Sayangnya, kejadian ini terus berulang seperti lingkaran setan. Saat menemukan pasangan yang seperti ini, apa yang harus dilakukan?

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

Perlukah Memaafkan?

(c) Shutterstock

Saat meminta maaf dan berjanji akan memperbaiki hubungan, kata-kata yang diucapkan memang terasa manis didengar. Hal ini juga yang sering membuatmu mulai goyah untuk memaafkannya saja. Namun, benarkah memang benar-benar perlu dimaafkan?

Tanya kembali kepada diri sendiri, apakah kamu merasa bisa hubungan seperti dulu tanpa ada saling curiga? Karena hal tersebut jelas akan membuat hubungan terasa bermasalah di masa depan. Selain itu, jika memang kejadian tersebut sudah dilakukan berulang kali, lebih baik berhenti percaya. Memaafkannya lagi hanya akan membuatmu terus menerus disakiti.

3 dari 5 halaman

Introspeksi Hubungan Kalian

(c) Shutterstock

Memang nggak ada pembenaran dalam kasus perselingkuhan. Tapi, hal ini sekaligus bisa menjadi momen introspeksi terhadap hubungan kalian. Terlepas dari siapa yang menggoda dan digoda, kehadiran orang ketiga ini nggak mungkin terjadi kalau kalian memiliki pondasi hubungan yang kuat.

Jadi, coba sama-sama saling introspeksi tentang hubungan yang sudah dijalani selama ini. Tanyakan juga padanya, apakah si dia masih memiliki perasaan yang sama denganmu? Jika memang ada yang salah dengan hubungan kalian, jika tidak diperbaiki lewat komunikasi yang tepat, tentu akan berujung pada masalah sama yang akan ditemui di masa depan.

4 dari 5 halaman

Tidak Perlu Merasa Bisa Mengubahnya

(c) Shutterstock

Kalau kamu merasa yakin bisa mengubah pasangan dari kebiasaan selingkuhnya, salah banget. Nggak ada seseorang yang bisa mengubah sikap dan kebiasaannya tanpa ada kemauan yang kuat dari dalam diri sendiri. Jadi, jangan pernah berharap banyak karena bukan kamu yang bisa mengubah keadaan.

Jadi, jika memang masih ingin melanjutkan hubungan, kamu perlu memastikan bahwa pasangan memang benar-benar memiliki keinginan untuk berubah. Bukan buat siapa-siapa, tapi demi dirinya sendiri agar bisa tumbuh jadi pria yang lebih baik.

5 dari 5 halaman

Sebelum Melanjutkan Hubungan ke Tahap Lebih Jauh, Yakinkan Dirimu Berulang Kali

(c) Shutterstock

Ada yang bilang kalau sudah jadi kebiasaan, maka selingkuh akan terus berulang di masa depan. Jadi, jika kalian ada rencana untuk melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius, coba tanyakan dulu pada diri sendiri. Benarkah kamu yakin kalau dia nggak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi?

Sebelum terlalu jauh melangkah, nggak ada salahnya kok berani mengambil keputusan yang tegas buat dirimu sendiri. Karena kamu sendiri berhak menemukan pendamping yang tepat dan menyayangimu sepenuhnya. Percayalah, kalau pun nggak lanjut dengannya, suatu hari nanti kamu pasti akan menemukan the one yang tepat.