5 Cara Menyikapi Rasa Ingin Menjauhi Seseorang tapi Rindu

Saat rasa rindu itu hadir, daripada langsung memaksakan diri untuk mengenyahkan atau menghilangkannya, bisa coba untuk tersenyum dulu. Hadirkan senyuman untuk menyertai rasa rindu yang hadir. Memang butuh waktu untuk menata hati kembali. Merindukan seseorang yang disukai sebenarnya adalah hal yang wajar terjadi, jadi izinkan saja rasa rindu itu mengalir dulu.

Ada rasa rindu yang hadir, dan rasa itu sudah kamu terima apa adanya. Kini, sertai dengan rasa cukup. Cukupkan rasa rindunya. Saat rasa rindumu masih belum berbalas, maka salah respons terbijak adalah menghadirkan perasaan cukup. Rindu secukupnya saja dulu, sebab ada hati yang perlu ditata dan dipulihkan lagi.

Mengubah perasaan rindu untuk kembali biasa saja tak selalu mudah. Pada dasarnya mengubah perasaan dengan cepat itu sulit. Mengutip buku Merawat Luka Batin, untuk mengubah perasaan, kita perlu mengubah pikiran. Kita bisa menerima rasa rindu yang hadir. Lalu, hadirkan pikiran untuk fokus pulihkan hati. Kemudian, kita bisa mengalihkan diri melakukan hal-hal yang lebih produktif dan bermakna untuk hidup kita.

Menggenggam harapan yang kecil kemungkinan akan jadi kenyataan bisa terasa menyakitkan. Untuk itu, ada kalanya kita perlu secara sadar mau dan mampu melepaskan seseorang yang memang tak bisa dimiliki. Dengan begini, hati bisa lebih lega. Serta, waktu dan energi kita bisa kita gunakan untuk hal-hal yang lebih penting.

Merindukan seseorang yang tak bisa dimiliki kadang bisa terasa cukup rumit. Kalau kita memang ingin kembali menata hati, maka kita perlu membuat jarak yang paling aman. Membuat batasan untuk tidak stalking media sosialnya atau menghubunginya bisa menjadi cara untuk kembali netralkan hati dan perasaan. Rasa rindu pun bisa memudar dengan sendirinya.

Semoga ke depannya kamu bisa menemukan seseorang yang lebih tepat, ya. Tetap terima dan apresiasi rasa rindu yang hadir sebab itu adalah bagian dari dirimu juga.

#WomenforWomen