Fimela.com, Jakarta Duka kehilangan Ratu Elizabeth II nampak terlihat jelas di penyelenggaraan London Fashion Week kali ini. Sejumlah merek, seperti Burberry telah mengundurkan diri untuk tampil di London Fashion Week demi menghormati Ratu Elizabeth II yang telah berpulang.
Pandangan berbeda justru dimiliki Erdem dan beberapa desainer lainnya bahwa London Fashion Week harus digelar untuk mengenang ratu yang telah memimpin Britania Raya selama 70 tahun itu. London Fashion Week dibuka dengan nuansa hitam hingga model yang memegang foto Ratu Elizabeth II.
Penyelenggara sendiri mengumumkan bahwa London Fashion Week akan berlangsung sebagai acara Bussiness to Bussiness sambil mengamati protokol kerajaan dan mengadakan penghormatan untuk sang ratu. Pesta juga ditunda dan show yang digelar pada 19 September, yang bertepatan dengan hari pemakaman Ratu Elizabeth II, telah dijadwalkan ulang.
London Fashion Week tahun ini digelar bertepatan dengan masa berkabung atas meninggalnya Ratu Elizabeth II. Mendiang sang ratu sempat disemayamkan beberapa hari di Westminster Abbey untuk memberikan kesempatan jutaan orang yang ingin memberikan penghormatan terakhir.
Didedikasikan untuk Ratu Elizabeth II
Erdem bersama JW Anderson, Simone Rocha, Christopher Kane, Harris Reed, Chopova Lowena, dan Nensi Dojaka percaya bahwa pertunjukan tersebut harus berlangsung pada akhir pekan ini. Pertunjukkan ini menjadi penghormatan kepada raja yang telah lama memperjuangkan industri mode Inggris dan mendapat kehormatan untuk bangkit lewat Queen Elizabeth II Award for British Design.
Di London Fashion Week, Erdem menghadirkan koleksi yang terinspirasi dari kehidupan dan waktu sang ratu. Di Resort Collection 2022, Erdem mengambil inspirasi dari bunga Constance Spry yang digunakan saat penobatan Ratu Elizabeth II sebagai penguasa Inggris pada 1953.
“Ini adalah waktu yang sangat menyedihkan di London—Yang Mulia Ratu adalah inspirasi dan saya sangat mengagumi rasa tugas dan pelayanannya,” kata Erdem.
“Cara terbaik bagi industri untuk mendukung desainer Inggris adalah dengan menghadiri pertunjukan, memotret koleksi, dan membeli koleksi. Ini adalah waktu yang menantang, tetapi juga membawa rasa solidaritas yang nyata ke London.”
Gaun penobatan Ratu Elizabeth II
Erdem mendedikasikan koleksi ini untuk mengenang sang ratu. Ia memulai catatan acaranya dengan sebuah prasasti yang terkenal dari Ratu Elizabeth II. “Kesedihan adalah harga yang kita bayar untuk cinta", menjadi kalimat belasungkawa sang ratu yang terkenal setelah kejadian serangan 11 September.
Di runway hadir serangkaian gaun korset faille hitam yang menampilkan sulaman sisa abad ke-18 dan cetakan Old Masters yang terkenal. Banyak tampilan yang menampilkan pita hitam, kerudung jaring hitam, dan detail robekan yang merujuk pada gaun berkabung bersejarah.
Sementara sebagai tampilan finale, hadir gaun korset berwarna putih optik dengan rok penuh dan rok panjang yang dilapisi dengan jaring couture hitam dan tulle bersulam bunga. Sehingga menampilkan foto negatif dari gaun penobatan sang ratu.