Tips Membuat Aroma Parfum di Tubuhmu Menonjol

Annissa Wulan diperbarui 16 Nov 2022, 08:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Parfum adalah sesuatu yang intim. Setiap aroma dicampur dengan hati-hati dan setiap lapisannya dikuratori dengan rumit.

Setiap hidung akan mendapati aroma yang berbeda berdasarkan feromon dan kimia tubuh. Parfum telah menjadi ritual kecantikan selama ribuan tahun dan telah menjadi bahan pokok sehari-hari bagi banyak orang.

Namun, dengan banyaknya wewangian yang tersedia, tampaknya banyak orang tertarik pada aroma yang sama. Apakah ini berarti banyak orang memiliki bau yang sama?

Faktanya, kita semua bisa mencium bau yang sama, tapi tidak persis sama, karena jenis kulit, keseimbangan pH, hormon, dan bau semuanya berbeda. Kita mengasosiasikan orang dengan aroma alami mereka, produk yang mereka gunakan, dan parfum yang mereka pakai.

Kombinasi itulah yang membentuk aroma seseorang. Jika kamu ingin parfum menonjol di kulit, ini tergantung bagaimana parfum ini diformulasikan dan dilapisi.

Merumuskan parfum berbeda untuk setiap parfum. Bagian yang menyenangkan adalah mencari dan menemukan bahan-bahan yang tidak kamu kenal dan menjelajahinya dengan cara yang berbeda.

 

2 dari 2 halaman

Bagaimana membuat aroma parfum di tubuhmu lebih menonjol dan tahan lama?

Ilustrasi memakai parfum/copyright shutterstock

Parfum dapat menemukan individualitasnya melalui lapisan atau layering. Berikut ini adalah beberapa tipsnya.

1. Mulailah dengan melapisi aroma yang ada dalam keluarga yang sama.

2. Jika memilih aroma yang semarak dan buah, lapisi musk yang disintesis di bawahnya. Ini akan menonjolkan aroma berlapis di atasnya.

3. Untuk membuat aroma tahan lama di tubuhmu, gunakan krim tubuh atau minyak beraroma serupa sebelum menyemprotkan parfum. Ini akan meningkatkan aroma dan mempertahankannya lebih lama di tubuh.

4. Semprotkan aroma terkuat terlebih dahulu untuk meletakkan dasar dan diikuti dengan wewangian yang lebih ringan. Ini akan memungkinkan aroma untuk berbaur tanpa satu mendominasi yang lain.

5. Oleskan lapisan aroma ke titik-titik tekanan di sepanjang tubuh, seperti pergelangan tangan bagian dalam, belakang telinga, lutut, dan sepanjang dada.

Tidak peduli berapa banyak orang di sekitar kita yang memakai aroma yang sama, kita tidak berisiko mencium bau yang persis sama, karena individualitas parfum akan keluar lewat pengalaman dan ingatan pribadi kita terkait wewangian itu.