Fimela.com, Jakarta Bagi sebagian wanita kecantikan kini bukan hanya dari pakaian yang digunakan, melainkan dari alat makeup yang dimiliki. Tren makeup kini tak bisa lepas dari kaum wanita untuk merias diri, sehingga membuat para wanita tampil lebih cantik dan berbeda dari biasanya.
Berbagai produk makeup kini sudah hadir di pasaran mulai dari produk yang dapat menutupi noda pada kulit wajah, hingga produk yang dapat membuat wajah semakin flawless. Kendati begitu, masih banyak wanita yang belum mengetahui perbedaan produk makeup yang beredar seperti concealer dan contour.
Kedua produk makeup ini bisa diibaratkan serupa tapi tak sama. Melansir dari stylecheer.com concealer diformulasikan untuk menutupi bintik hitam dan noda lainnya, sedangkan contour memiliki formulasi yang lebih gelap dibandingkan dengan concealer. Formulasi yang dimiliki contour dapat membantu sahabat Fimela untuk membentuk dan menonjolkan fitur wajah.
What's On Fimela
powered by
Perbedaan concealer dan contour
Concealer dan contour merupakan produk makeup yang berbeda, tak hanya itu dalam mengaplikasikan kedua produk ini menggunakan teknik yang berbeda-beda tergantung dengan jenis wajah sahabat Fimela.
Concealer sering kali digunakan perias untuk menutupi noda yang ada pada kulit. Untuk mengaplikasikannya sesuai dengan keinginan sahabat Fimela, baik dalam jumlah yang banyak atau sedikit. Penggunaan concealer dalam merias wajah biasanya untuk menutupi jerawat, lingkaran hitam, hingga bekas luka yang dapat membuat wajah kembali terlihat mulus dan segar.
Sedangkan untuk contour sendiri sering kali digunakan untuk membentuk dan menonjolkan fitur wajah seperti membuat rahang terlihat lebih tegas, serta membuat hidung terlihat lebih mancung dari aslinya. Contour biasanya digunakan oleh para wanita ketika hendak menghadiri acara atau pesta yang penting.
Cara mengaplikasikan concealer
Inilah cara mengaplikasikan concealer dilansir dari glamour.com.
1. Menutupi lingkaran bawah mata
Bagi sahabat Fimela yang memiliki lingkaran bawah mata, sangat disarankan menggunakan concealer untuk menutupi lingkaran hitam tersebut.
"Salah satu tips favorit saya untuk menyembunyikan lingkaran hitam di bawah mata yang tidak diinginkan adalah menggunakan alas bedak cair terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan concealer di bawah mata," kata penata rias selebriti Laura Geller.
Setelah concealer diaplikasika, sahabat Fimela dapat melakukan gerakan menepuk-nepuk, serta menekan concealer menggunakan kuas atau beautyblender. Jangan dioles agar concealer tidak caking dan creasing.
2. Sembunyikan kemerahan di kulit
Concealer juga dapat digunakan untuk menutupi area kemerahan yang ada pada kulit. Sahabat Fimela dapat langsung mengaplikasikannya pada kulit yang terlihat kemerahan, setelah itu concealer dapat menutupinya dengan sempurna.
3. Sembunyikan jerawat
Jerawat merupakan masalah paling umum yang sering dijumpai oleh setiap wanita, namun jerawat akan lama menghilang tergantung jenis kulit penderitanya. Untuk menutupi jerawat serta bekasnya sahabat Fimela dapat menggunakan concealer.
Concealer dapat menutupi jerawat yang ada di wajah, sehingga membuat wajah tampak lebih mulus. Biasanya para wanita yang tidak percaya diri akan penampilannya sering menggunakan concealer ini.
4. Menutupi bekas luka
Kehadiran bekas luka sering kali membuat wanita tidak percaya diri, maka dari itu banyak dari mereka yang menggunakan concealer untuk menutupi bekas luka.
"Jika bekas luka Anda terangkat, saya selalu merekomendasikan penggunaan concealer yang lembut dan ringan," kata Galler.
Tak hanya itu, Galler juga menyarankan untuk coba menggunakan Nars Creamy Concealer atau Glossier Stretch Concealer untuk formula yang lebih tebal dan matte dapat menyembunyikan bekas luka dengan rata.
Cara mengaplikasikan contour
Contour biasanya terdiri dari warna yang gelap dan terang, warna contour yang gelap digunakan untuk menciptakan efek bayangan saat diaplikasikan ke bagian wajah. Penggunaan warna contour gelap sering kali diaplikasikan di area sisi hidung, di bawah tulang pipi, dan tepi dahi dekat garis rambut.
Sedangkan untuk contour dengan warna yang terang digunakan untuk menampilkan area wajah yang ingin disorot atau highlight. Biasanya warna contour terang sering kali diaplikasikan pada daerah pangkal hidung dan di antara alis, serta titik dagu. Selain itu, sahabat Fimela juga dapat mengaplikasinya contour di bawah mata untuk mencerahkan area tersebut.
Inilah cara mengaplikasikan contour yang bisa dicoba sahabat Fimela.
1. Buat Basis
Perlu diketahui bahwa penggunaan contour adalah setelah bedak dan concealer, oleh karena itu sahabat Fimela dapat membuat basis atau base terlebih dahulu agar contour dapat di-blend dengan mudah.
2. Pilih produk contour yang benar
Contour merupakan salah satu produk makeup yang memiliki berbagai jenis seperti contour powder, contour stick, cream contour, dan liquid contour. Penata rias, Pati Dubroff menyarankan bagi pemula sebaiknya menggunakan contour dengan jenis krim karena lebih mudah untuk di-blend.
Tak hanya pemilihan produk yang harus diperhatikan melainkan kuas dan beautyblender yang digunakan pun harus diperhatikan juga. Penggunaan kuas dan beautyblender sangat berguna untuk hasil akhir dari pengaplikasian contour.
4. Blend contour pada area sekitar wajah
Sahabat Fimela dapat menerapkan atau apply contour pada area wajah seperti tulang hidung, pipi, dagu, dan dahi. Setelah itu dapat langsung di-blend menggunakan kuas atau beautyblender kesayangan sahabat Fimela. Kemudian, Jika ada contour yang berlebihan sahabat Fimela tidak perlu panik karena dapat dihapus menggunakan kapas bersih.
5. Highlight
Highlight merupakan salah satu produk yang sangat bagus untuk contouring, bisa dikatakan bahwa highlight adalah pasangan contour. Pada dasarnya contouring dilakukan untuk menggelapkan aerah wajah, sementara itu highlight bertugas untuk mencerahkan area yang telah digelapkan untuk meningkatkan efek dari contour yang dilakukan.
Untuk memberikan highlight pada wajah sahabat Fimela dapat menggunakan kuas bersih kemudian mengaplikasinya pada tulang alis, bagian atas tulang pipi, bagian tengah dahi, pangkal hidung, serta bagian tengah dagu.
*Penulis: Angela Marici.
#Women for Women